Mohon tunggu...
Kahar Muamalsyah
Kahar Muamalsyah Mohon Tunggu... lainnya -

fight for freedom, fight for our right.oi!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Senja Telah Tiba

23 Februari 2012   07:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:17 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua kenyataan yang telah disaksikan dan dirasakan, membuat Andi muak, muak kepada orang-orang yang selalu menggembar-gemborkan tentang pembangunan. Kenapa pembangunan harus memakan anak-anaknya sendiri?

Ia pun muak kepada dirinya sendiri, yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Lamunan Andi buyar ketika bis yang akan membawanya pulang ke rumah telah datang.

Dan senja pun telah tiba di Semarang.

Semarang, Mei 2005

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun