Begitulah pelajaran "Menggambar" bersama Pastor Philipus di SMCS dulu menjadi bagian dari proses formasi (pembentukan) calon imam dan kelak imam Katolik. Ini bukan untuk mengatakan bahwa kalau seseorang jago menggambar maka dia layak menjadi pastor. Bukan, bukan seperti itu. Â Sebab aku waktu itu jago menggambar, nilaiku 9 di STTB SMP Seminari, tapi aku dikeluarkan tuh dari seminari.
Kembalikan Pelajaran Menggambar
Mengingat arti penting pelajaran "Menggambar" dalam proses formasi imam Katolik, maka ada baiknya pelajaran itu dikembalikan menjadi mata pelajaran tersendiri. Tidak digabungkan dalam paket pelajaran "Seni Budaya" yang berisiko menciutkan manfaat pelajaran itu dalam pembentukan nilai-nilai seminari (sanctitas, scientia, societa, sanitas).
Jika Kurikulum Nasional (Merdeka) tidak memberi ruang formal, maka pelajaran "Menggambar" bisa saja dijadikan sebagai muatan khas lokal, ciri unggul seminari. Tujuannya bukan untuk menjadikan seminaris atau pastor menjadi seniman gambar/lukis. Tapi, dengan asumsi setiap orang pada dasarnya bisa menggambar, pelajaran itu memberi kontribusi penting dalam sosialisasi nilai-nilai dasar seminari.
Saran di atas sebenarnya berlaku juga untuk sekolah umum. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, secara langsung pelajaran menggambar menyumbang pada khususnya pembentukan nilai-nilai kemandirian, kekritisan, dan kreativitas. Pelajaran "Menggambar" itu adalah jenis pelajaran yang benar-benar memerdekakan siswa.
Sifat "memerdekakan siswa" itu harus menjadi catatan penting. Jangan sampai silabus pelajaran "Menggambar" menjadi kerangkeng kemandirian, kekritisan, dan kreativitas. Â
Ada kecenderungan seperti itu dalam pelajaran menggambar di sekolah  dari dulu sampai kini. Terutama karena silabusnya dibakukan pemerintah dan  gurunya bukan dari kalangan pelaku seni rupa yang paham bahwa menggambar adalah ekspresi kemerdekaan berpikir. [eFTe]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H