Ah, rasanya aku si tua bangkotan ini sudah terlalu panjang berceloteh. Sebelum menjenuhkan, baiklah kuakhiri dengan suatu penegasan tentang logika menulis sampai mati di Kompasiana.Â
Belajar itu sampai mati. Menulis itu, bagiku, adalah belajar. Berarti aku menulis sampai mati di Kompasiana.Â
Selamat ulang tahun ke-16, Kompasiana. Kompasianer datang dan pergi, Kompasiana tetap tegak berdiri sebagai rumah bersama. [eFTe]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!