Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

4 Gagasan Wisata Baru untuk Samosir, Kaldera Toba [Bagian 2]

29 Juli 2024   18:08 Diperbarui: 30 Juli 2024   12:57 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukit Holbung dengan latar belakang Gunung Pusukbuhit di sektor barat Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Dok. Facebook Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir via kompas.com)

Seni pertunjukan drama musikan opera Batak berpotensi diangkat menjadi pertunjukan kelas dunia. Penonton tidak hanya warga lokal, tapi juga wisatawan nusantara dan mancanegara. Samosir, dengan begitu, akan menjadi salah satu kiblat pertunjukan seni tradisi kelas nasional dan bahkan kelas dunia.

Hasahatan

Empat gagasan wisata "baru" untuk Samosir tetap tinggal sebagai gagasan saja bila tak ada langkah kongkrit mewujudkannya. Harus ada yang mengambil inisiatif dan itu idealnya Pemda Samosir.

Tapi Pemda Samosir tak mungkin pula mewujudkannya sendirian. Perlu sinergi dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) dan Badan Pengurus Geopark Kaldera Toba (BPGKT). Juga dengan unsur pengusaha, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok-kelompok seni-budaya Batak.

Bagaimanapun, membangun wisata Samosir tak cukup dengan hanya menjual nilai yang sudah ada. Lebih penting dari itu, harus menciptakan nilai-nilai baru wisata yang menjadi pembeda, sekaligus daya tarik spesifik Samosir bagi dunia pariwisata. (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun