Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Berjumpa Bunda Teresa di Kapel Seminari Menengah Siantar

3 Juni 2024   09:20 Diperbarui: 3 Juni 2024   15:10 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat peristiwa pertama dalam prosesi kisah Jalan Salib (Lukisan oleh Pastor Philipus, OFM Cap/Foto Dokumen Pribadi)

Pendar cahaya pada lukisan kaca patri di dinding belakang altar itulah pembentuk suasananya. Kontras warna biru, hijau, kuning dan putih pada keseluruhan lukisan itu memberi efek dramatis, sekaligus magis. 

Lukisan kaca patri Roh Kudus dan Malaikat pada dinding altar belakang kapel (Lukisan oleh Pastor Philipus, OFM Cap/Foto Dokumen Pribadi
Lukisan kaca patri Roh Kudus dan Malaikat pada dinding altar belakang kapel (Lukisan oleh Pastor Philipus, OFM Cap/Foto Dokumen Pribadi

Komposisi lukisan kaca patri itu menampilkan profil burung merpati dikitari para malaikat Tuhan. Merpati itu turun menukik di atas Tabernakel, tempat semayam Tubuh Kristus dalan rupa hosti. 

Dalam Injil dikisahkan Roh Kudus turun di atas kepala Yesus dalam rupa burung merpati. Peristiwa itu terjadi setelah Yohanes membabtis Yesus dengan air di Sungai Yordan.

Detail lukisan kaca patri pada dinding belakang altar kapel (Lukisan oleh Pastor Philipus, OFM Cap/Foto Dokumen Pribadi)
Detail lukisan kaca patri pada dinding belakang altar kapel (Lukisan oleh Pastor Philipus, OFM Cap/Foto Dokumen Pribadi)

Dilihat secara keseluruhan, lukisan kaca patri itu memancarkan kecerahan dan kegembiraan. Ajaran iman Katolik meyakini Roh Kudus sebagai pribadi Ilahi. Dia adalah penolong dan penghibur bagi umat. Karena itu kedatangan-Nya selalu ditanggapi sebagai peristiwa gembira.

Bunda Teresa, Santa dari Kalkuta (Foto: Mathieu Polak/Kontributor/Getty Images/via history.com) 
Bunda Teresa, Santa dari Kalkuta (Foto: Mathieu Polak/Kontributor/Getty Images/via history.com) 

Detail wajah Bunda Teresa sebagai Veronika menurut tafsir ekspresionis dalam lukisan Pastor Philipus, OFM Cap (Foto Dokumen Pribadi)
Detail wajah Bunda Teresa sebagai Veronika menurut tafsir ekspresionis dalam lukisan Pastor Philipus, OFM Cap (Foto Dokumen Pribadi)

Bertemu Bunda Teresa. Santa dari Kalkuta

Aku mengalihkan padangan pada dinding kanan dan kiri kapel. Tampak tergantung di situ 14 lukisan -- akrilik di atas kertas -- tentang peristiwa-peristiwa penting dalam prosesi Jalan Salib Kristus. Masing-masing tujuh lukisan di kanan dan kiri.

Lukisan 14 peristiwa Jalan Salib Kristus pada dinding kapel atau gereja Katolik adalah kelaziman. Lukisan-lukisan itu adalah alat bantu pemusatan hati dan pikiran bagi umat saat menjalani ibadah Doa Jalan Salib. 

Doa Jalan Salib adalah pengenangan akan peristiwa-peristiwa sengsara Kristus,. Doa diawali dari peristiwa Yesus dihukum mati (oleh Pilatus), lalu memanggul salib ke Bukit Golgota, disalibkan, wafat, dan akhirnya dimakamkan (di dalam kubur batu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun