Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyigi Potensi Wisata Rohani di Kaldera Toba

2 Maret 2024   10:14 Diperbarui: 2 Maret 2024   14:49 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara ritual "mangalahat horbo", kelanjutan dari ritual "mandudu" dalam suatu komunitas Batak Toba (Foto: facebook.com@Martin Ferdinand Lumbantobing)

Khusus untuk Gereja Katolik, utamanya Keuskupan Agung Medan, penting memikirkan koneksivitas wisata rohani antara Gua Maria Dolok Nagok dan Gereja Katolik Santo Mikhael, Pangururan. 

Gereja ini satu-satunya bangunan gereja inkulturatif yang mengambil arsitektur dan ornamen ukirnya dari rumah adat Batak Toba. Arsitektur dan ornamen ukir itu oleh Pastor Leo Joosten OFM Cap, perancangnya, telah diberi makna religi baru sesuai ajaran iman Gereja Katolik.

Kini, kesatuan pikiran dan gerak pemerintah, Gereja, Parmalim, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat adat sangat diharapkan untuk mewujudkan destinasi wisata rohani kelas dunia di Kaldera Toba. (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun