Khusus untuk Gereja Katolik, utamanya Keuskupan Agung Medan, penting memikirkan koneksivitas wisata rohani antara Gua Maria Dolok Nagok dan Gereja Katolik Santo Mikhael, Pangururan.Â
Gereja ini satu-satunya bangunan gereja inkulturatif yang mengambil arsitektur dan ornamen ukirnya dari rumah adat Batak Toba. Arsitektur dan ornamen ukir itu oleh Pastor Leo Joosten OFM Cap, perancangnya, telah diberi makna religi baru sesuai ajaran iman Gereja Katolik.
Kini, kesatuan pikiran dan gerak pemerintah, Gereja, Parmalim, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat adat sangat diharapkan untuk mewujudkan destinasi wisata rohani kelas dunia di Kaldera Toba. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H