Motif uji itu tercermin dari ujaran Mas Gibran "... beliau kan seorang profesor." Seakan mengatakan kalau kamu profesor, maka harus bisa menjawab apa saja pertanyaanku, orang yang gelar kesarjanaannya diragukan.
Kesan menguji seperti itu kuat karena pada bagian lain Mas Gibran bilang Pak Mahfud rupanya ngambek karena tak bisa menjawab dua pertanyaannya. Tentang carbon capture and storage pada debat pertama dan greenflation pada debat kedua.Â
Terbersit rasa puas pada nada bicara dan ekspresi wajah Mas Gibran. Sukses mempecundangi seorang profesor senior. Pesan implisitnya, Profesor Mahfud gak ngerti apa-apa.
***
Baik pada debat pertama, maupun pada debat kedua, ada nada pejoratif pada sapaan "Profesor" dari Mas Gibran kepada Pak Mahfud. Ujaran "... beliau kan seorang profesor," adalah puncaknya.
Ujaran pejoratif begitu pernah juga diucapkan Pak Prabowo kepada Pak Anies dalam debat antar capres. "Tak pantas seorang profesor bicara begitu." Kurang lebih seperti itu kalimatnya.
Satu hal yang perlu dicamkan, profesor bukan gelar akademik yang merepresentasikan aras capaian pendidikan. Profesor itu gelar jabatan akademik sebagai guru yaitu Guru Besar.
Seorang Guru Besar, atau profesor, bukanlah seseorang yang tahu segalanya. Seseorang menjadi profesor di bidang yang spesifik. Profesor Mahfud itu bidang keahliannya hukum. Jadi soal carbon capture and storage dan greenflation ada di luar bidang keprofesorannya.Â
Tentu sebagai cawapres, Pak Mahfud (mungkin) diharapkan tahu juga tentang dua isu tersebut. Tapi sebagai profesor hukum, dia tak diharapkan untuk tahu isu-isu semacam itu.
Kesan yang timbul kemudian, sapaan "profesor" dalam debat capres dan cawapres menjadi pejoratif. "Kalau kamu profesor, harus bisa jawab pertanyaanku, dong." "Profesor kok jawabannya gitu."
Sejatinya tak ada hubungan antara gelar profesor dan status capres/cawapres. Begitu seseorang menjadi capres/cawapres, maka posisinya menjadi setara dengan capres/cawapres lain. Semua atribut seperti gelar akademik, gelar jabatan, gelar keningratan, dan sebagainya mesti dilepas.