Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lagu-Lagu Wajib Nasional Menghilang dari Sekolah Dasar?

9 November 2023   07:10 Diperbarui: 9 November 2023   07:12 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Di atas adalah uraian ringkas upaya pembentukan profil pelajar Pancasila masa kini.  

Saya menafsir upaya tersebut sebagai proses pembentukan nasionalisme di kalangan pelajar.

Itu cara sekarang, ya. Kalau dulu kala, bagaimana?

Ya, ada juga. Tapu caranya agak laen -- istilah anak Medan. 

Saya bagikan pengalaman pribadi saja. Saat bersekolah di sebuah SDN kampung, jauh di pelosok Tanah Batak tahun 1960-an. 

Bwginilah cara sekolahku memupuk jiwa nasionalisme dalam diri kami waktu itu.

Setiap pagi sebelum masuk kelas, semua murid (kelas 1-6) berbaris di halaman depan sekolah. Kegiatan pertama adalah senam pagi bersama. Kata guru kami, "Mensana in corpore sano."

Selesai senam, dilanjut dengan upacara penghormatan bendera Merah-Putih. Benar-benar hanya penghormatan: "Kepada Bendera Merah-Putih, hormaaaat, grak!"

Tanpa upacara pengibaran bendera. Sebab anak-anak kelas 6 sudah mengibarkannya pagi-pagi benar. 

Usai hormat bendera, dilanjut menyanyikan lagu wajib nasional. Maka berkumandanglah lagu-lagu wajib nasional  setiap pagi, enam hari dalam seminggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun