Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toba dan Bromo: Tentang Bodoh yang Tak Kunjung Padam

25 September 2023   09:51 Diperbarui: 25 September 2023   17:50 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Kaldera Toba di dinding lembah Paropo,Silahisabungan, Kabupaten Dairi, kembali terbakar pada hari Rabu tanggal 18/9/2019 (Foto: medan.tribunnews.com) 

Begitulah. Aku ini sejatinya anak kaldera raksasa di Toba yang pada suatu ketika berkunjung ke kaldera kecil di Bromo Jawa Timur.

Pada kunjungan 2015 itu, tak terpikir olehku bahwa kawah Bromo bisa terbakar. Betul dia sumber api yang tak kunjung padam. Tapi dia tak akan membakar diri sendiri. Kecuali meletus hebat seperti kejadian 1974.

Kaldera Toba juga tak membakar diri sendiri. Setidaknya setelah letusan terdahsyat sejagad 74.000 tahun lalu. Letusan yang pada akhirnya menghasilkan air (Danau Toba) dan tanah (Samosir, Uluan, Toba Holbung) yang permai.

***

Kebakaran adalah hasil perbuatan bodoh.

Karena itu hanya orang-orang yang, entah sengaja atau tidak, berbuat bodoh yang mungkin menyebabkan kebakaran hutan, sabana, dan lingkungan lain.

Setidaknya itu yang kupelajari dari peristiwa-peristiwa kebakaran hitan pinus di kampungku dulu. Tindakan bodoh yang berulang, tanpa solusi cerdas.

Aku pikir kini, Toba dan Bromo itu dipertalikan tindakan-tindakan bodoh yang menyebabkan kebakaran hebat.

Cinta membuatmu bodoh. Api asmaranya bisa membakar habis apa saja. 

Foto prewedding dua sejoli  menggunakan flare yang berujung kebakaran di Bukit Teletubbies, Bromo (Sumber foto: Instagram @lumajang.ku via beritajatim.com)
Foto prewedding dua sejoli  menggunakan flare yang berujung kebakaran di Bukit Teletubbies, Bromo (Sumber foto: Instagram @lumajang.ku via beritajatim.com)

Itulah yang terjadi di Sabana Bromo. Flare, simbol cinta yang membara sampai mengepulkan asap ke udara, dari dua sejoli yang pre-wedding, telah membakar 504 ha padang sabana dan hutan di Bromo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun