Seingatku dulu, dari SD sampai SMA, tak sampai jumlah jemari dua tangan aku mendapat pelajaran mengarang di kelas. Bahkan waktu di SMA, seingatku, satu kalipun tak pernah. Bah, parah kalipun.
Bagaimanapun, jika menjadi satu mata pelajaran tersendiri, yang diampu guru berkualifikasi pengarang, maka pelajaran mengarang dapat menjadi wahana efektif untuk membentuk karakter Pelajar Pancasila.(eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!