Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Balige Toba, Venue Gelaran F1H2O PowerBoat 2023

23 Februari 2023   04:41 Diperbarui: 23 Februari 2023   18:21 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Venue F1H2O PowerBoat 2023 dengan latar belakang kota Balige, Toba (Foto: Kem. PUPR via kompas.com)

Dua hal tersebut terakhir,  industri tenun (sarung dan ulos) dan Onan Balige, sampai sekarang tegak sebagai penciri utama kota Balige.  Hampir tak ada orang Batak Toba yang bebas dari balutan sarung (mandar) Balige.  Juga tak ada orang Batak Toba yang tidak tahu tentang Onan Balige -- hari pasar besarnya Jumat.

Seorang perempuan sedang mengoperasikan ATM di pabrik tenun Balige (Foto: medanbisnisdaily.com)
Seorang perempuan sedang mengoperasikan ATM di pabrik tenun Balige (Foto: medanbisnisdaily.com)
Tak banyak yang berubah dari Balige, kendati sekarang dia sudah menyandang status ibukota Kabupaten Toba (sejak 1999). Memang ada bangunan baru hotel berbintang, sekolah modern, museum budaya, komplek pemerintahan, jalan raya lingkar luar (timur kota), dan pantai wisata Lumbanbulbul. Tapi Balige tetaplah "kota tenun"  dan "onan Balige".

Kota di Tengah Sawah

Balige adalah kota di tengah sawah.  Hal itu tercermin dari distribusi penggunaan tanah di Kecamatan Balige: 32% sawah, 34% lahan kering, 27% bangunan, dan 7% peruntukan lain.

Pertanian, khususnya padi sawah, masih menjadi mata pencaharian utama penduduk Balige. Karena itu masyarakat Balige masih kental dengan kultur petani.

Gereja di tengah perswahan Balige dengan latarbelakang Bukit Pahoda, venue F1H2O untuk umum (Foto: Kanal YouTube RD Explorer/screenshot)
Gereja di tengah perswahan Balige dengan latarbelakang Bukit Pahoda, venue F1H2O untuk umum (Foto: Kanal YouTube RD Explorer/screenshot)

Jika dipandang dari puncak Dolok Tolong, bukit di selatan kota,  Balige akan terlihat sebagai pemukiman yang dikelilingi  areal persawahan dari sisi timur, selatan, dan barat.  Sedangkan sisi utaranya langsung berbatasan dengan bibir pantai Danau Toba.

Balige  menjadi salah satu pusat transaksi beras di Toba Holbung.  Daerah ini terkenal sebagai salah satu sentra produksi beras terbesar dan terbaik di Tanah Batak.  

Beras dari Toba Holbung, yaitu dataran di selatan danau, dikirim ke Sumatera Timur lewat kota Balige.  Di masa Orde Lama, TD Pardede -- kelak membangun industri tekstil Pardedetex di Medan, dikenal sebagai seorang tauke beras besar di sana.

Areal persawahan di tepi kota itu sejatinya menjadi salah satu penciri khas kota Balige. Disamping pabrik-pabrik tenun yang masih tersisa  dan Onan Balige.  

Selain itu tugu-tugu dalam kota juga bisa jadi penciri.  Pertama, tentu saja, Monumen Pahlawan Revolusi DI Panjaitan yang berdiri tegak di tengah kota.  Lalu tugu marga-marga Sibagotnipohan, Sonakmalela (Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, Pardede), Tuan Sihubil, dan Raja Panjaitan. Terakhir, Makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Soposurung.

Pantai Lumbanbulbul Balige, Toba (Foto: instagram.com/royjeksonp via orami.co.id)
Pantai Lumbanbulbul Balige, Toba (Foto: instagram.com/royjeksonp via orami.co.id)

Pusat Wisata Pusaka Kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun