Pernikahan itu mengandung konsekuensi reproduksi dan produksi. Keduanya mesti asosiatif: reproduksi mendukung produksi dan sebaliknya. Itu cara menuju masyarakat yang kebih baik dari satu ke lain generasi.
Ringkasnya, jika memutuskan menikah maka putuskan dan pastikan punya satu atau maksimal dua orang anak dengan kualitas biologis dan sosial yang lebih tinggi dibanding orangtuanya. Â
Dengan cara begitu, generasi hari ini akan melahirkan generasi esok yang jauh lebih baik.
Itulah muatan tanggungjawab sosial pada suatu pernikahan. Jangan pernah ingat itu sebelum memutuskan status pernikahan bebas anak. (eFTe)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H