Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek dan Lalu-Lintas Ucapan Tanpa Komunikasi

24 Januari 2023   06:20 Diperbarui: 24 Januari 2023   18:29 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konteksnya Imlek. Sekali lagi, kebetulan saja Imlek baru lewat.

Aku kebetulan tergabung dalam satu  WAG yang anggotanya mayoritas, atau nyaris semua, adalah rekan-rekan peraya Imlek.

Nah, tepat pada Hari Raya Imlek 2574 tanggal 22 Januari 2023 yang lalu, WAG penuh dengan ucapan selamat. Gaya dan bentuknya macam-macam. Tapi intinya sama saja. Semoga rejeki mengalir seperti air di tahun Kelinci Air 2023.

(Tapi hujan tidak turun di Jakarta tanggal 22 Januari 2023 yang lalu. Padahal tahun Kelinci Air.)

Jelas tak ada masalah dengan isi segala ucapan itu. Semua baik dan indah.

Masalahnya adalah arah ucapan. Semuanya searah. 

Persisnya, semua menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek. Tapi tak seorang pun membalas semua ucapan itu dengan kata "Terimakasih."

Jadi? Ya, itu, searah.

Ucapan-ucapan yang bersifat searah itu adalah ciri kerja. Semacam instruksi yang tak perlu dibantah, paham atau tidak paham. 

Begitulah. Dalam suasana Imlek, yang seharusnya menjadi momen silaturahmi, tindakan orang-orang tetap dalam bingkai "kerja", bukan "komunikasi".

Sekali lagi, ini kebetulan saja baru Imlek, ya. Lebaran, Natal, dan lainnya juga begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun