Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

Padi Hibrida, Solusi Ketahanan Pangan Kita

13 Januari 2023   14:48 Diperbarui: 14 Januari 2023   02:35 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan padi menguning siap panen di Suksmandi, Subang (Dokpri)

Tapi produksi pangan di semua negara produsen pangan dunia juga menghadapi empat kendala di atas. 

Produksi terbatas sehinga tiap negara cenderung menyimpan beras untuk kebutuhan domestiknya.  Impor beras tidak akan mudah sekalipun dana tersedia.  

Karena itu sebuah solusi strategis diperlukan sebagai solusi peningkatan produktivitas domestik. 

Tantangannya, peningkatan produktivitas/ produksi beras di bawah tekanan penyusutan luas baku sawah.

Solusi itu adalah VUB padi hibrida.  Potensi produktivitasnya bisa sampai dua kali lipat produktivitas padi inbrida.  Padi hibrida Xiang Liangyou 900 rakitan Yuan Longping di Cina bisa mencapai produktivitas 17.2 ton/ha.  

Di Indonesia, berdasar kinerja 25 varietas, diketahui rata-rata produktivitas riil padi hibrida di tingkat petani adalah 8.53 ton GKG/ha.  Itu 63% di atas rata-rata produktivitas nasional tahun 2022 (5,23 ton). 

Cina berada di garis depan dalam inovasi dan adopsi padi hibrida sebagai solusi pangan. Areal tanam padi hibrida Cina mencapai 60 persen.  

Selanjutnya adalah Thailand (52%), Vietnam (36%), Pakistan (30%), Myanmar (10%), dan Bangladesh (9%).

Indonesia jauh tertinggal.  Sempat mencapai porsi luas tanam 5.2 persen tahun 2009, selanjutnya merosot terus hingga ke bawah angka 0.5% sejak 2017. 

Jumlah varietas yang beredar di Indonesia juga hanya 10 varietas. Padahal sepanjang 2001-2020 Kementan sudah merilis 108 VUB padi hibrida.  

Kapasitas produksi domestik  benih padi hibrida di Indonesia kini 2,300 ton/tahun. Bisa menutup luas tanam 153,000 ha atau 1.34% dari luas tanam nasional.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun