Ah, alangka lucunya licentia poetica. Â Diciptakan dia bagi para pujangga, guna menciptakan kata-kata kocak dalam rangkaian kata-kata indah. Â
Tapi kalau dipikir-pikir, keterlaluan juga frasa "punggung kabel listrik" dan "lubang sumur" itu. Â Tidakkah itu menabrak logika? Atau , sekurangnya, Â hoaks puitis?
Tapi sudahlah. Â Jangan kau sentuh punggung kabel listrik di lubang sumur. Â Nanti jari kakimu tertusuk duri.
Lha, apa hubungannya? Â Embuh! Â Pokoke, licentia poetica. Â Apelo! Â (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H