Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #098] Terjebak di Dasar Air Terjun Situmurun

1 November 2022   21:51 Diperbarui: 2 November 2022   20:43 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Situmurun!" Buntora, Badia, Hisar serentak bersorak sambil menunjuk ke arah air terjun yang jatuh ke danau dari puncak tebing.

Poltak, Binsar, dan Bistok takjub memandang air terjun itu. Untuk pertama kalinya mereka melihat air terjun sebesar dan setinggi itu. Dari seluruh murid SD Hutabolon, mereka menjadi yang pertama menyaksikannya.

"Situmurun itu tingginya tujuhpuluh meter. Ada tujuh tingkat." Ompung Golom, jurumudi, menjelaskan.

"Dari mana sumber airnya, ompung?" tanya Poltak. 

"Dari gunung Simanuk-manuk."

"Bah. Banyak kalilah air di Simanuk-manuk itu." Poltak takjub.

"Itu berkah dari Namartua Simanuk-manuk. Roh leluhur kita yang bersemayam di sana." Ompung Golom menjelaskan.

Kapal berhenti tepat di samping air terjun. Poltak, Binsar, dan Bistok memandang takjub ke puncak air terjun. 

"Rasanya kecil kali di bawah sini," bisik Poltak dalam hati.

"Ayo, mandi!" Buntora, Badia, dan Hisar bersorak. Bersamaan dengan itu, ketiganya sudah menyebur ke dasar air terjun. Telanjang bulat.

"Oi! Hati-hati kalian!" Tulang Juangsa mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun