Begitulah, saya meniti karier di perusahaan sampai ke jenjang jabatan tertinggi yang mungkin diraih semata berdasar penilaian kinerja. Bukan karena kepentingan pemilik modal atau kekuatan politik-ekonomi di luar perusahaan.
***
Barangkali paparan saya terasa usang untuk generasi Y (millenial) dan Z yang karakter sosialnya beda dengan generasi Baby Boomers. Mungkin mereka akan bilang, kami tak lagi bekerja offline di satu organisasi, tapi online untuk berbagai organisasi. Kami sepenuhnya menjual skill dan kreativitas berbasis internet.
Baiklah. Tapi apapun pekerjaan itu, saya pikir ada sesuatu yang imanen: mentalitas. Pengalamanku menunjukkan, memulai kerja dengan tinggi hati akan mengarah pada kegagalan. Sebaliknya, memulai kerja dengan rendah hati akan menuntun pada keberhasilan.
Kamu boleh percaya atau tak percaya pada nasihat si tua bangka ini. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H