Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pengalaman Pertama Naik Bemo

26 Agustus 2022   17:37 Diperbarui: 27 Agustus 2022   07:09 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahu bemo, kan?  Bemo itu konon singkatan "becak motor".  Kendaraan umum roda tiga yang pernah berjaya sampai tahun 1980-an di kota-kota Indonesia. 

Sekarang sih, bemo sudah punah.  Terkena aturan usia kendaraan umum perkotaan yang diberlakukan pemerintah berbagai kota tahun 1990-an sampai 2000-an.

Bemo itu mengggunakan mesin  Daihatsu Midged 250 cc bikinan Jepang.  Daihatsu mengawali produksi kenderaan roda tiga ini tahun 1957.

Di Indonesia, bemo hadir pertama kali hadir tahun 1962, menjelang perhelatan Asian Games (24 Agustus-4 September) di Jakarta. Bemo diimpor pemerintah dari Jepang untung mendukung transportasi atlet dan warga dari dan ke komplek Gelora  Bung Karno Senayan.  

Selepas Asian Games 1962, bemo menjadi moda angkotan kota Jakarta. Kemudian menyebar ke kota-kota lain seperti Bogor, Bandung, dan Medan.

Di Bogor, menurut sejarahnya, bemo mulai muncul tawal ahun 1964.  Berjaya sampai tahun 1980-an, sebelum akhirnya hilang dari jalanan di awal tahun 2000-an.

Di kota Bogor itulah untuk pertama kalinya Poltak (pseudonim), Si Batak Tembak Langsung (BTL), naik bemo.  Seandainya dia bukan BTL, tapi "lompat kodok" dari  Toba ke Medan lalu ke Jakarta, mungkin dia akan merasakan pengalaman pertama naik bemo di Terminal Sambu, Medan.

Pada tataran pengetahuan, bemo bukan barang baru untuk Poltak.  Semasa dia bersekolah di SD Hutabolon (pseudonim), dia sudah kenal bemo dari gambar (ilustrasi) dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia. 

Bagi Poltak, bemo itu kendaraan aneh.  Rodanya hanya tiga, tapi pakai roda setir.  Dalam benaknya, kenderaan roda tiga mestinya seperti bessa (beca) Siantar yang legendaris. Bessa Siantar dihela oleh motor gede (moge) tua bermesin BSA dan Norton. Kata bessa itu sendiri berasal dari merk mesin BSA.

Poltak melihat gambar bemo itu sekitar tahun 1970 dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia (mungkin terbitaan Fa. Maju atau Fa. Hasmar, Medan).  Sejak itu, dia bercita-cita, suatu saat akan naik motor roda tiga yang aneh itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun