Hai, para gadis, jangan percaya pada lelaki yang bilang berhenti merokok demi cintanya padamu.
Itu dusta bermutu tinggi. Â Suatu saat, jika dia merokok kembali, itu tandanya dia tak pernah mencintaimu, atau sekurang-kurangnya tak mencintaimu lagi. Â Jika itu terjadi, maka kau akan terhina, karena pacarmu memilih selingkuh dengan rokoknya.
Jadi, bagaimana cara berhenti merokok?Â
Tidak ada cara berhenti merokok. Â Jika yang dimaksud adalah tip sakti yang berlaku umum. Â
Setiap individu perokok adalah unik. Hanya dia yang bisa menemukan caranya sendiri berhenti merokok. Â Entah lewat mimpi, tapa, dukun, sakit, dan lain sebagainya. Yang jelas bukan karena ancaman putus cinta dari pacar atau pasangan hidup.
Ambil contoh Engkong Felix. Â Puncak prestasi keperokokannya adalah tahun 1986-1990. Â Waktu itu dia sibuk dengan kerja penelitian sambil kuliah di UKSW Salatiga. Â
Di bawah tekanan laporan riset dan tugas-tugas kuliah, mulut dan paru-parunya mampu melenyapkan dua bungkus "filter" dalam tempo 24 jam. Â "Filter" itu merujuk pada satu merek rokok terkenal bikinan Kediri.
Kebetulan waktu itu Engkong Felix sedang malas jatuh cinta. Â Sehingga tidak ada yang menyorongkan pilihan "aku atau rokok". Juga tak perlu memikirkan komparasi "putus cinta soal biasa" dan "putus rokok luar biasa".
Semua berjalan baik-baik saja sampai pada suatu hari Engkong Felix jatuh sakit. Â Tubuh jadi kurus dan lemas. Tapi asap rokok tetap mengepul. Â Sebab laporan riset dan tugas kuliah harus beres 1 x 24 jam. Â Kopi dan siaran wayang kulit di radio adalah teman setia.
Indikasi bahaya muncul suatu pagi.  Darah pada dahak.  Nah, loe!  Engkong Felix  --waktu itu masih muda walau tak ganteng -- memutuskan periksa kesehatan ke Rumah Sakit Paru-paru di Salatiga.
Dokter yang memeriksa tak banyak cakap. Â Setelah mempelajari foto rontgen, dia segera menuliskan resep obat untuk ditebus di apotik rumah sakit.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!