Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #062] Kencing Peluntur Mantra Penangkal Gol

24 Juni 2021   20:49 Diperbarui: 25 Juni 2021   09:17 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Kau, Luhut! Jangan terlalu lama menggoreng bola.  Ini permainan tim.  Bukan main sendiri! Lihat posisi kawan.  Segera oper bola ke teman yang berdiri bebas!  Ini berlaku untuk kalian semua.  Mengerti!"

"Mengerti, Gurunami!"

"Bagus!  Minum dulu.  Ingat! Minum secukupnya! Jangan pula lagi main kebelet kencing."

"Sebentar, Gurunami."  Poltak berbisik sambil menggamit Guru Paruhum.

"Bah, apa pula kau, Poltak."

"Aku rasa, Gurunami, ada yang tak beres di sini.  Tadi sebelum main, kulihat seorang guru SD Sibigo seperti membaca mantra.  Lalu menaburkan sesuatu di kedua tiang gawang mereka."

"Maksudmu?"

"Kurasa, itu mantra penangkal gol, Gurunami. Makanya, semua tendangan pemain kita melenceng."

"Bah, mana ada yang macam itu, Poltak."  Guru Paruhum antara percaya dan tak percaya.

"Jujur, Gurunami.  Tadi kulihat ada bayangan seseorang mondar-mandir di bawah gawang lawan.  Sepertinya dia  menjaga gawang agar tak kebobolan."

"Bah,"  Guru Paruhum mulai termakan omongan Poltak, "lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk melunturkan mantra itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun