"Kau, Poibe, urus dulu Berta! Lainnya, teruskan main kasti!"
"Kau, Poltak! Kau, Jonder! Ikut Pak Guru ke ruangan!"
Guru Paruhum mencekal keras tengkuk Poltak di tangan kiri dan tengkuk  Jonder di tangan kanan. Dicencangnya kedua anak itu ke dalam ruangan kelas empat, seperti menenteng dua ekor bodat bandel di kedua belah tangan. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!