Begitulah cara Guru Barita mengajarkan manfaat pelajaran berhitung kepada murid-muridnya. Â Langsung dipraktekkan dan diuji dalam vak prakarya. Murid-murid didorong menerapkan ilmu hitung sederhana dalam pembuatan mainan sendiri. Contohnya perbandingan panjang, lebar, dan tinggi mainan motor-motoran.
"Anak-anak, menurut Pak Guru, semua motor-motoran ini bagus. Â Tapi ada satu yang paling bagus. Â Motor-motoran manakah itu?"
"Motor-motoran sanggar, Gurunami!" Â Teriakan aklamasi bergemuruh di kelas dua SD Hutabolon. Â Ada satu suara yang melengking tinggi. Â Suara siapa lagi kalau bukan Berta. Cuping hidung Poltak mendadak kembang.
"Pak Guru sepakat." Â Guru Barita tersenyum puas, kemudian melanjutkan, "Pak Guru sudah kasi ponten semua. Â Tiap kelompok ambil lagi motor-motorannya. Â Kecuali Kelompok Panatapan, ya."
"Bah, kenapa pula ini," gumam Poltak heran, sambil saling pandang dengan Binsar dan Bistok.
"Gurunami ... ." Â Poltak mengacungkan telunjuk, hendak bertanya.
"Diamlah kau, Poltak. Â Motor-motoran bikinan kalian bertiga Pak Guru minta. Â Untuk mainan anak laki Pak Guru. Nanti, untuk kalian bertiga, Pak Guru berikan hadiah satu kerrok tiap orang." Â
Tiga sekawan mendapat hadiah kerrok, peraut pensil berbentuk silinder kecil. Â Di bagian belakangnya ada cermin bulat kecil untuk berkaca. Atau untuk mengintip sesuatu yang ada di tempat tersembunyi. Â Itu kerrok idaman setiap murid SD Hutabolon.
"Hah! Â Binsar! Bistok! Â Kita dapat kerrok!" Poltak berteriak mabuk gembira. Â Senyum Binsar dan Bistok merekah macam cangkang kerang terbuka. Mereka kini bisa meninggalkan pisau dapur sebagai peraut pensil yang primitif.
"Oi, nanti aku boleh pinjamlah kerrokmu, ya." Â pinta Polmer yang duduk di samping kanan Poltak. Â Poltak menoleh ke kanan. Â Sekilas terlihat olehnya dua ujung cairan kental kehijauan melesat ke dalam rongga hidung Polmer. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H