Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #032] Petaka Kakus Menguik

29 November 2020   19:57 Diperbarui: 30 November 2020   05:35 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru Gayus, guru agama, memimpin doa: "Aku anak kecil, buatlah hatiku bersih.  Hanya Engkau Yesus, selamanya sahabatku satu-satunya."

"Lipat tangan! Satu, dua, tiga, empat!"

Hanya perintah Guru Barita itu yang mampu membuat Poltak melupakan Spartakus dan es ganefo. Sebab kalau Guru Barita sudah berbicara, murid harus menyimak baik-baik. Silap sedikit, tak bisa jawab pertanyaan, telapak tangan atau betis pasti bebirat merah kena sabetan lidi tunggal.  

"Pagi ini kita belajar menulis huruf a-b-c-d-e. Siapkan buku tulis dan pensil masing-masing."

"Permisi, Gurunami." Si Jonder, salah seorang murid laki, unjuk telunjuk.

"Kenapa kau, Jonder!"

"Aku sakit perut, Gurunami. Mau ke semak-semak dulu."

"Bah! Belum belajar sudah sakit perut. Kebanyakan makan ubi jalar kau itu. Cepat sana. Hati-hati!"

Jonder berlari ke luar ruangan.  Lalu menghilang ke semak-semak di bukit yang berada di belakang gereja. 

Sebagaimana umumnya warga setempat, dia buang hajat di balik rerimbunan semak-semak. Untuk keperluan cebok, lazim digunakan daun perdu Simarhuting-huting, daun kopasanda.  

"Pak Guru tulis huruf a-b-c-d-e di papan tulis. Anak-anak salin di buku tulis."  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun