"Hebat kalilah anak kerbau ini," pikirnya. Â "Begitu lahir langsung bisa berdiri dan berjalan. Â Tidak macam anak manusia." Â
"Ah, kakek dan nenekku pasti gembira. Â Dapat tambahan seekor kerbau lagi." Â Poltak membathin.
Sudah terbayang di benaknya, akan bagaimana sambutan kakek dan neneknya nanti. (Bersambung)
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!