Tuhan bisa hadir dalam diri seseorang yang saya anggap dungu.
[CERMIN Â ENAM]
Poltak selalu marasa paling benar sejagad. Sebab dia yakin Tuhan adalah seperti yang dia pikirkan.Â
Bagi Poltak, siapa dan apa saja yang tidak sesuai dengan pikirannya berarti salah. Â
Ini dialog alot antara Poltak dengan seorang Pastor tua.
Poltak: "Saya berpikir maka Tuhan ada."
Pastor: "Jika Tuhan muat dalam otakmu, maka itu bukan Tuhan melainkan pikiran manusia pendosa."
Ketika Poltak menunjukkan kejelekan pada diri orang lain, seperti Si Pendaki melihat kubtilanak dan gendoruwo, sejatinya dia sedang menunjukkan kejelekannya sendiri.
Poltak salah lihat, salah menilai, karena dia terlalu mengandalkan lima inderanya. Dia tak yakin pada imannya.
Di situ indera tidak mampu, di situ iman jadi tumpuan. Sebab pikiran berbatas, tapi iman tiada bertepi.
Selamat berhari Minggu. Pikir, tulis dan baca yang ringan-ringan saja. Â Laut dan langit hari ini biru, nikmatilah, jangan dilewatkan. (*)
Â
Â
Â
Â
Â
Â