Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Enam Cermin di Satu Minggu Biru

16 Agustus 2020   08:02 Diperbarui: 16 Agustus 2020   19:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cermin adalah cerita mini, padanya kita boleh bercermin, berharap mengenal diri sejujurnya. Siapakah diriku?

[CERMIN SATU]

Almarhum Hadi Soesastro, salah seorang pendiri CSIS, pernah mengisahkan lelucon ini. Suatu hari dia ditanya anaknya, "Pak, apa yang dari jauh tampak lingkaran, dari dekat ternyata bujur sangkar?"

"Menyerah, Nak," jawab Hadi Soesastro pasrah,  setelah berpikir cukup keras sejenak.  

"Itu namanya salah lihat, Pak," teriak anaknya sambil terbahak puas.

Alangkah terbatasnya lima inderaku.


[CERMIN DUA]

Ada dua teka-teki viral dalam dua dialog pendek di bawah ini.

Dialog 1

A: "Apa yang dari atas terlihat salib, dari bawah ternyata  persegi empat?"
B: "Simbol mata angin di Kilometer Nol Kota Surakarta."
A: "Dasar ateis, loe!"

Dialog 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun