Tidak ada pretensi bahwa langkah-langkah itulah yang paling relevan dan kontekstual. Diskusi lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengindari bias-bias kepentingan pribadi/institusi dalam pembangunan pertanian Manggarai.
Demikian laporan pertanggungjawaban diskusi dari saya. Â Semoga bermanfaat untuk petani Manggarai khususnya, masyarakat Manggarai Raya dan NTT umumnya.(*)
Â
*Terimakasih kepada Kompasianer Suherman Agustinus, Reba GT, Om Gege (Tuan Martinus alias Laro Jaong), Elly Suryani, Arnold Adoe, Suprihati, Tsach Gong 2020 (Taufan), Sirpa, dan Gurgur Manurung yang telah ikut baku-tanggap dalam diskusi. Postscriptum ini sepenuhnya tanggungjawab saya, Felix Tani.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H