Saya akan coba tunjukkan nanti di ujung. Sebelum ke situ saya perlu sampaikan dulu narasi "Skandal Kamar 606" tersebut.
Skandal Kamar 606
Kronologi. Terlebih dahulu perlu diungkap kronologi Skandal Kamar 606. Â Informasi kronologi itu penting sebagai dasar analisis struktur skandal. Â
Kronologi ini difokuskan pada kejadian tanggal 26 Januari 2020, yaitu pada hari kejadian skandal, mulai dari pukul 05.40 WIB sampai 14.30 WIB. Â Untuk penyusunannya saya merujuk pada sejumlah pemberitaan di media online dan televisi. (3, 4, 5, 6).
Pukul 05.40 WIB.  Andre berangkat naik pesawat dari Jakarta tujuan Padang. Keperluannya  mengikuti penyampaian visi-misi Cagub Sumbar yang dihelat DPD Gerindra Sumbar. Â
Kegiatan DPD Gerindra itu dilangsungkan di hotel Kyriad Bumiminang pada hari itu pukul 09.00-19.30 WIB. Direncanakan Andre pulang ke Jakarta pada hari yang sama pukul 19.30 WIB.
(Catatan: Waktu tempuh penerbangan Cengkareng-Padang adalah 105 menit. Jika lepas landas  pukul 05.40 WIB maka diperkirakan mendarat  di Bandara Padang pukul 07.45.) Â
Antara pukul 07.45-10.00 WIB.  Bimo Nurahman, ajudan Andre booking  kamar di Kyriad Bumiminang untuk tanggal  26 Januari 2020  (check-in 14.00 WIB) sampai 27 Januari 2020 (check out  12.00 WIB).Â
Bimo booking dua kamar, nomor 606 dan 608. Untuk keperluan istirahat dan sembahyang. Pada lembar pesanan hotel tertulis nama Andre Rosiade/ Bimo sebagai pemesan kamar.
(Catatan: Dalam lembar pesanan hotel nama Andre tercetak tapi nama Bimo tulis tangan. Pemesanan menggunakan KTP Bimo Nurahman.)
Antara pukul 7.45-13.00 WIB. Â Andre Rosiade meminjam akun MiChat milik Rio, temannya. Â Andre kemudian memancing dan memesan pekerja seks komersil (PSK) di kota Padang di akun MiChat milik muncikari AS. Â