Kalau ditanya apakah kader Partai Allah boleh korupsi, atau mencabuli anak sendiri bertahun-tahun, kira-kira akan bagaimanakah jawabnya Entahlah, karena tidak ada yang bertanya seperti itu.
Sebaliknya jika memilih Capres yang diusung Partai Setan, berarti bersekutu dengan setan. Â Upahnya masuk neraka.
Sewaktu panas-panasnya pemilihan kandidat cawapres, dari lingkungan Partai Allah itu pernah ada ijtima ulama yang menyampaikan usulan nama cawapres ulama. Â Kata pemrakarsa itjtima itu, yang kini ada di "tanah pelarian", karena hasil itjtima ulama maka nama cawapres itu adalah kehendak Allah.
Hebatnya, capres yang diusung Partai Allah itu menolah hasil itjtima tersebut. Â Dia memilih cawapres muda yang bukan ulama dan bukan pula santri. Â Maka, boleh dibilang, capres itu telah melawan kehendak Allah.Â
Dalam kasus itu, bolehlah ditafsir, Sang Capres telah "menang terhadap Allah". Â Karena dia menolak cawapres yang dikehendaki Allah. Â Logikanya begitu. Â Kalau pakai akal sehat.
Baru-baru ini politisi gaek yang sama bilang bahwa malaikat mendoakan pasangan capres-cawapres jagoannya untuk memenangi Pilpres 2019. Â Artinya, dia hendak menyampaikan pesan kepada khalayaknya, bahwa capres-cawapres yang didukung partainya itu akan menang karena sudah didoakan oleh para malaikat Allah.
Para pengikutnya tentu tidak akan mau bertanya kritis: Â Bukankah cawapres itu pilihan capres yang notabene manusia? Â Sebab cawapres kehendak Allah telah ditolak?Â
Jelas politisi gaek itu sedang menggiring masyarakat pada cara pikir masyarakat Tahap Teologis. Pokoknya semua ini kehendak Tuhan. Â Tuhan yang telah memilih capres-cawapres itu. Â Maka tidak memilih mereka, berarti melawan kehendak Tuhan.
Misalkan ada yang bertanya mengapa Tuhan punya kehendak menetapkan mereka sebagai capres-cawapres, maka orang itu kemungkinan akan dicap kafir. Â Tidak percaya pada Tuhan. Nah, siapa pula yang gembira dituduh kafir? Yang berisiko "dari kumpulan terbuang"? (kata Chairil Anwar).
***
Rabu 17 April 2019, Pilpres 2019 akan digelar. Â Mari kita tunggu, capres-cawapres mana yang akan terpilih menjadi Presiden dan Wapres RI.