Sekilas Gang Sapi
Gang Sapi adalah bagian dari sebuah perkampungan padat dan cukup kumuh.
Mayoritas penduduknya etnis Betawi. Mereka mundur ke belakang dari koridor Jalan Buncit Raya di timur dan Jalan Bangka Raya di barat, setelah menjual tanahnya di sana kepada pendatang atau pengusaha.
Warga selebihnya adalah migran dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, lazimnya komuter.
Panjang Gang Sapi kurang-lebih 200 meter, dihitung dari mulut gang sampai gigir Kali Mampang. Kiri dan kanan gang disesaki rumah, mepet ke selokan, sehingga tidak menyisakan ruang pekarangan.
Karena tidak ada pekarangan, maka selain untuk akses lalu-lalang, Gang Sapi berfungsi juga sebagai arena bermain bagi anak-anak, dan arena sosialisasi untuk warga dewasa.
Aktivitas ekonomi warga terutama adalah sektor informal dan pekerja lapis bawah di perkantoran dan perusahaan. Sektor informal yang ditekuni antara lain warung kelontong, warung makan, warung bakso, warung sembako, warung sayuran, pengepul barang bekas, dan bensin ketengan.
Selain itu juga ada penjaja makanan keliling, antara lain cendol, gorengan, kupat sayur, nasi uduk, bubur ayam, mie ayam, dan mie "dokdok".
Di Gang Sapi terdapat pula dua unit industri rumahan seperti tahu atau tempe. Juga terdapat dua unit usaha ternak sapi skala rumah tangga dengan kandang yang berimpit dengan rumah warga.
Selokan Gang Sapi
Selokan Gang Sapi terentang sepanjang sisi luar gang, menyusur sekitar 300 meter dari mulut gang sampai ke badan Kali Mampang.