Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kapal Bermuatan Lebih di Danau Toba Bukan Kebiasaan

8 Juli 2018   14:55 Diperbarui: 8 Juli 2018   15:14 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengherankan bahwa "Bangso Batak" yang besar itu tidak punya satu hukum adat yang ditegakkan untuk mengatur pelayaran yang aman dan nyaman di Danau Toba.

Baiklah jika ketua-ketua adat puak Batak (Toba, Pakpak, Karo, Simalungun) di lingkar Danau Toba duduk bersama, mulai menggali kembali hukum adat mereka, dan merumuskan serta menegakkan satu hukum adat pelayaran di Danau Toba.

Mungki hukum adat pelayaran itu akan menjadi sumbangan penting masyarakat Batak lingkar Danau Toba bagi pembangunan kawasan ekonomi dan wisata Danau Toba yang aman dan nyaman.

Begitulah sekadar pandangan dari saya, Felix Tani, petani mardijker, yang merindukan perwujudan "Tao Toba Na Uli".***

*)Tao Toba Na Uli = Danau Toba nan Permai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun