Begitulah. Saya tak bermaksud menyalahkan atau membenarkan satu pihak dengan tulisan ini. Semata-mata hanya ingin berbagi pemahaman tentang cara membaca yang tak tersurat dalam sebuah artikel.
Kemampuan membaca yang tak tersurat itu akan membantu kita memahami tulisan secara utuh. Lebih dari itu, juga membantu kita untuk menulis artikel yang bercerita lebih dari apa yang tertulis.
Selamat belajar membaca yang tak tersurat.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H