Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Ada "Penggusuran" dan "Manusia Perahu" di Luar Batang Jakarta

18 April 2016   21:25 Diperbarui: 18 April 2016   21:39 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati tidak ada “penggusuran” dan tak ada “Manusia Perahu” sebagai dampaknya di Luar Batang, tak berarti Pemda DKI Jakarta bebas dari kritik.  

Setidaknya ada tiga butir kritik yang perlu menjadi perhatian Pemda DKI, khususnya instansi Bappeda.

Pertama, relokasi Pasar Ikan Luar Batang itu tidak direncanakan secara matang.  Jelas perencanaannya tidak bersifat partisipatif.   Terbukti dari munculnya kelompok perlawanan yang bertahan di perahu-perahu mereka.   Juga terindikasi dari ketidaksiapan Pemda DKI menampung eks-warga Luar Batang di Rusunawa Marunda dan Rawabebek.

Kedua, relokasi warga Luar Batang tidak didasarkan pada pemahaman yang lengkap tentang struktur dan kultur kelompok warga tersebut.   Terbukti lokasi baru, Rusunawa Marunda dan Rawabebek, tidak kompatibel dengan struktur dan kultur ekonomi nelayan yang ditekuni oleh  warga Luar Batang.

Ketiga, kegiatan relokasi warga Luar Batang tersebut tidak dirancang sebagai program transformasi sosial-ekonomi untuk peningkatan taraf ekonomi warga miskin.  Terindikasi relokasi tersebut bukan suatu mobilitas sosial vertikal, melainkan hanya mobilitas sosial horizontal.   Kondisi lama dan baru sama saja.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun