Seolah olah anda sengaja mempermalukan karyawan tersebut di hadapan banyak orang. Â Posisikan diri anda sebagai orang yang mengayomi bukan penerus pesan kritikan.
4. "Aduh, gimana sih kerjanya, salah lagi salah lagi"Â
Lagi-lagi teguran dari anda yang sengaja anda kirimkan di grup, untuk apa? Dengan mengirim teguran di grup anda hanya akan menunjukkan betapa tidak kompetennya anda dalam mengatur kinerja karyawan.Â
Jika ingin menegur sebaiknya kirimkan pesan melalui jaringan pribadi. Agar sama sama mencari solusi tanpa menyebabkan masalah baru. INGAT anda adalah kepalanya jika badannya sakit anda akan ikut sakit.
5. "Bisa Kerja nggak sih? Katanya sudah paham?"
Baik secara On Line maupun tatap muka kalimat seperti ini tidak akan memperbaiki masalah yang ada. Anda hanya akan membawa karyawan fokus pada Masalah bukan solusi.
Everybody make mistakes you just need to focus on how to fix it. Baiknya saat menemukan masalah segera putuskan cari solusi dan selesaikan masalahnya.
 Kerja dan memimpin lah dengan bijak. yang harus kita sama sama Perhatikan adalah kalimat ini " Karyawan adalah aset, aset yang besar yang menentukan maju tidaknya perusahaan ".Â
Anda sebagai manager harus lebih jeli dalam menempatkan The Right Man on The Right Job. Jika anda senang dihormati orang lain maka hormatilah orang lain,
Jika anda senang diajak biacara baik baik maka lakukanlah hal yang sama pada anak buah anda.
Jangan sampai sudah terjadi kesalahan berulang tapi anda mempertahankan orang yang jelas jelas tidak cocok disitu dan lebih bagus kinerja nya di posisi lain.Â
Kenali anak buah anda untuk menghindari konflik pribadi didalamnya. Apalagi karyawan yang sudah ada dalam jangka waktu yang lama .
Jangan sampai anda kehilangan The Right man yang sudah berkontribusi lama dan banyak hanya karena kesalahan kita menempatkan posisi kerjanya.