Mohon tunggu...
Ms. Phia
Ms. Phia Mohon Tunggu... Dosen - ESL ToT| Founder I Speak English community| Writer

Sharing knowledge is as important as learning it. While teaching is learning, sharing in mastering.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini 5 Kalimat Tabu yang Kerap Dikatakan Atasan pada Anak Buah

18 Juli 2021   17:35 Diperbarui: 22 Juli 2021   13:57 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bos dan anak buah. (sumber: Pixland via kompas.com)

  " A leader is both a friend and an enemy, depend on where you are standing"

Anda pegawai dan memiliki tanggung jawab untuk memimpin sebuah tim atau anak buah pada perusahaan atau anda adalah orang yang dipercaya untuk menjadi seorang manager yang membawahi beberapa orang di bawah anda. 

Tentunya suasana hati anda saat berangkat dari kondisi di luar kantor sedikit banyaknya akan mempengaruhi suasana hati anak buah anda juga kecuali anda memang pintar bekerja Profesional.

Seorang atasan adalah role model untuk anak buah nya, tentunya di kantor setiap keputusan, reaksi dan kata-kata anda adalah hal yang paling menentukan kinerja anak buah anda, bagaimana tidak, ibaratkan anda berada di puncak semua mata akan tertuju pada anda.

Saat anda membawahi sebuah tim karyawan maka anda juga akan menghadapi berbagai macam karakter yang tentunya dengan keunikannya masing masing. 

Pada posisi ini lah anda sebagai Manager atau atasan harus benar benar menguasai komunikasi efektif dengan anak buah, sehebat apapun kemampuan anda jika anda tidak menguasai cara komunikasi yang tepat dengan anak buah maka semua akan percuma.

Yang anda harus pahami juga bahwa manager atau pimpinan memang berada di posisi atas tetapi sesungguhnya adalah anda lah orang yang paling harus banyak melakukan pelayanan, masa?

Ya pelayanan terhadap karyawan, karena anda adalah yang dianggap paling paham dengan urusan manajemen perusahaan dibandingkan mereka.

Lalu apa saja yang harus anda perhatikan saat anda akan mengambil keputusan atau sekedar mengomentari kinerja, serta saat menerima keluhan perihal kebijakan manajemen dari karyawan.

Terutama dalam kondisi yang tidak menentu seperti sekarang ini, anda dan karyawan harus bekerja dari rumah maka alat komunikasi hanya melalui grup sosial media. 

Ingat yang anda ketik mungkin sederhana, tapi bagi karyawan yang membacanya mungkin lebih dari sekedar kalimat sederhana.

Tulisan di Media sosial dapat dibaca dan makin dimaknai berulang ulang . biasanya semakin sering dibaca makna nya akan semakin mendalam. 

Jadi, yang harus anda perhatikan juga bahwa terkadang anda lupa jika pertanyaan atau keluhan itu terlontar pada sebuah grup online.

Maka kata-kata yang anda tulis otomatis terbaca oleh forum, jangan sampai anda terjerat dengan kalimat anda sendiri hingga menimbulkan masalah baru atau gejolak pada karyawan. 

Berikut adalah 5 kata kalimat yang Paling tidak pantas (tidak tepat ) anda lakukan atau katakan :

1. "Anda tahu kan, yang mau kerja di sini banyak" 

Saat ada keluhan perihal manajemen atau pun besaran gaji dari karyawan yang sudah terhitung lama bekerja , dari karyawan yang disampaikan pada anda.

Bukan berarti karyawan itu tidak tahu kredibilitas perusahaan , wajar saja jika mereka bertanya karena lamanya waktu bekerja akan menimbulkan kebutuhan akan apresiasi yang meningkat dan sesuai dengan meningkatnya biaya yang harus mereka keluarkan.

2. "Kalau Anda tidak suka dengan kebijakan kami, silakan berhenti saja" 

Bagi karyawan yang sudah lama bergabung kalimat tersebut terdengar sangat menyakitkan, personally anda sudah melukai harga dirinya. 

Jika anda memang paham dengan kebijakan manajemen maka jelaskan saja baik baik walaupun harus berulang ulang. Toh, tugas anda bukan hanya melayani atasan anda tapi juga menjaga solidnya tim.

3. Pesan diteruskan (Forward Message)

Hati-hati dengan pesan yang anda teruskan, jika pesan tersebut berupa kritikan, teguran atau saran yang dikirim oleh atasan anda atau sesama manager, yang ditujukan pada salah seorang dalam tim anda.

JANGAN langsung forward di Grup. Ingat itu forum On Line semua melihat pesan anda, artinya jika itu kritikan pada satu orang maka akan dianggap sebagai penghinaan secara personal.

Seolah olah anda sengaja mempermalukan karyawan tersebut di hadapan banyak orang.  Posisikan diri anda sebagai orang yang mengayomi bukan penerus pesan kritikan.

4. "Aduh, gimana sih kerjanya, salah lagi salah lagi" 

Lagi-lagi teguran dari anda yang sengaja anda kirimkan di grup, untuk apa? Dengan mengirim teguran di grup anda hanya akan menunjukkan betapa tidak kompetennya anda dalam mengatur kinerja karyawan. 

Jika ingin menegur sebaiknya kirimkan pesan melalui jaringan pribadi. Agar sama sama mencari solusi tanpa menyebabkan masalah baru. INGAT anda adalah kepalanya jika badannya sakit anda akan ikut sakit.

5. "Bisa Kerja nggak sih? Katanya sudah paham?"

Baik secara On Line maupun tatap muka kalimat seperti ini tidak akan memperbaiki masalah yang ada. Anda hanya akan membawa karyawan fokus pada Masalah bukan solusi.

Everybody make mistakes you just need to focus on how to fix it. Baiknya saat menemukan masalah segera putuskan cari solusi dan selesaikan masalahnya.

 Kerja dan memimpin lah dengan bijak. yang harus kita sama sama Perhatikan adalah kalimat ini " Karyawan adalah aset, aset yang besar yang menentukan maju tidaknya perusahaan ". 

Anda sebagai manager harus lebih jeli dalam menempatkan The Right Man on The Right Job. Jika anda senang dihormati orang lain maka hormatilah orang lain,

Jika anda senang diajak biacara baik baik maka lakukanlah hal yang sama pada anak buah anda.

Jangan sampai sudah terjadi kesalahan berulang tapi anda mempertahankan orang yang jelas jelas tidak cocok disitu dan lebih bagus kinerja nya di posisi lain. 

Kenali anak buah anda untuk menghindari konflik pribadi didalamnya. Apalagi karyawan yang sudah ada dalam jangka waktu yang lama .

Jangan sampai anda kehilangan The Right man yang sudah berkontribusi lama dan banyak hanya karena kesalahan kita menempatkan posisi kerjanya.

Semoga bermanfaat , Bukan Kritik tapi jadikan sebagai sarana belajar dan berefleksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun