Mohon tunggu...
M shadad Alwi
M shadad Alwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Keluarga Islam

Hobi saya ialah membaca buku dan berdiskusi selain itu aku juga hobi traveling dan memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Skripsi:

1 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   08:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wiwid menerima tantangan calon istrinya dan membeli Bitcoin seharga Rp 30 juta pada Oktober 2017 untuk dijadikan mahar.Dia membelinya melalui bursa Bitcoin bernama Luno.Uniknya, di hari ulang tahun pernikahan November , harga Bitcoin meroket dan harga chip Bitcoin mencapai Rp 90 juta.

Selain Wiwid yang meminta calon istrinya untuk menggunakan Bitcoin sebagai mahar, ide Bitcoin sebagai mahar pernikahan juga dikemukakan oleh calon pengantin yang menggunakan saham, dll., juga mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh ide unik dari Pengantin lainnya.

Menjadi pengantin pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai mahar, Wiwid juga ingin pernikahan ini unik dan berbeda dari yang lain.Wiwid sebenarnya terjun ke dunia cryptocurrency pada tahun 2015 dan selain pernyataan di atas, LBM NU Ustaz Abdul Kadir, Ketua Kota Malang, juga mengadakan akad nikah di kota tersebut pada tahun 2015.Kami menyampaikan alasan dan faktornya.di balik penampakan emas.

“Secara pribadi, saya yakin fenomena ini terjadi setidaknya karena alasan: karena ini merupakan inovasi baru dalam dunia mahar, dan karena ini adalah Keinginan istri dapat dikembangkan dan merupakan semacam bukti tanda pengenal kemampuan suami dalam menyelesaikan masalah keuangan.Karena hanya orang-orang dengan kekuatan ekonomi moderat ke atas yang dapat menggunakan mata uang kripto sebagai mahar.

Penjelasan diatas tidak jauh berbeda dengan pendapat yang disampaikan Ustadz Nur Hadi sebelumnya , hanya dengan tambahan poin.Pendapat tersebut menyebutkan bahwa salah satu faktor dalam menggunakan mata uang virtual sebagai mahar adalah dapat menjadi aset yang kemungkinan besar akan dikembangkan oleh istri di kemudian hari, sehingga ini juga cocok dengan alasan pasangan Bintan Bagus dan Cupi Cupita.

Menggunakan mata uang virtual sebagai mahar di .Pernikahan mereka menjadi perbincangan hangat karena sebelum pernikahan tersebut, Majelis Ulama Indonesia mengumumkan adanya pro dan kontra terhadap keberadaan uang kripto di Indonesia, dan penggunaan uang kripto dilarang terlepas dari pro dan kontra penggunaannya dia mengumumkan pendapat bahwa itu haram.

Bintan Bagus mengungkap alasan ia menggunakannya sebagai mahar.Menurutnya, alasan utama adalah karena mata uang kripto memiliki potensi investasi untuk masa depan , dan jenis mata uang kripto yang digunakan adalah koin DisCas, dan koin DisCas awalnya dibuat di Indonesia nilai .

Kemungkinan investasi masa depan dan fundamental yang jelas.Lebih lanjut, CEO DisCas Vision Deny Agus mengatakan karena sifat eksklusif dari koin kripto ini, tidak banyak orang yang memilikinya, sehingga pasokan koin DisCas dibatasi oleh eksklusivitas yang mengatakan tidak cukup untuk mempertahankannya

Alasan serupa datang dari pasangan lain yang menggunakan mata uang virtual sebagai mahar, yakni Jordan Simanjutak dan Johana Dui Utama yang menikah pada 11 Desember 2021.Bapak Jordan yang telah mengumpulkan koin Bitcoin digital sebagai alat investasi sejak awal tahun 2019 mengatakan bahwa dengan memberikan mahar berupa mata uang kripto kepada istrinya, istrinya telah mengumpulkan koin digital sebagai alat investasi diberikan kepada anak cucu setelah dia menyatakan ingin melanjutkan.

Saat Jordan pertama kali berinvestasi Bitcoin pada awal tahun 2019, harga Bitcoin saat itu bernilai sekitar Rp 64 juta masing-masing.Namun saat dilangsungkan pernikahan, nilainya masing-masing kurang lebih Rp 700 juta.

Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), mahar sebenarnya disebut sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan, mengingat tren awalnya digunakan sebagai alat investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun