Mohon tunggu...
M. Sadli Umasangaji
M. Sadli Umasangaji Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger - celotehide.com

Menulis beberapa karya diantaranya “Dalam Sebuah Pencarian” (Novel Memoar) (Merah Saga, 2016), Ideasi Gerakan KAMMI (Gaza Library, 2021), Serpihan Identitas (Gaza Library, 2022). Ia juga mengampu website celotehide.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tauhid

18 Juli 2023   11:39 Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:16 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Serpihan Identitas

Pada poin keempat tertulis, "Hendaklah engkau tidak merokok sama sekali".

Said kembali menyeduh air putihnya. Kembali pada perenungannya tentang revolusi tauhid.

"Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, tidak mengarahkan Rasulullah SAW untuk hanya pada semangat kesatuan Arab atau panji-panji keadilan sosial atau pembaharuan moralitas. Tidak hanya terbatas pada itu. Allah hanya mengarahkan Sang Nabi supaya menegakkan kalimah la ilaha illallah"

Said menghabiskan airnya untuk gelas keduannya ini. "Semuanya bermula dari ini. Kandungan pesan yang dibawah Sang Arsitek Peradaban merupakan revolusi radikal atas tatanan masyarakat. Semua bermula dari  revolusi tauhid".

Said tersenyum dan dalam pikirnya, "Iman bukan sekedar ucapan atau pengakuan belaka. Iman merupakan kebenaran yang jika masuk ke dalam akal akan memberikan kepuasaan akli, jika masuk ke dalam perasaan akan memperkuatnya, jika masuk ke dalam keinginan akan membuatnya dinamis dan mampu menggerakkan", lirihnya seperti pandangan Syaikh DR. Yusuf Qardhawi dalam catatan buku kecil Sistem Pendidikan Ikhwanul Muslimin.

Ia terhenti dalam lamunannya itu, "Bahwa semua bermula dari itu. Bermula dari tauhid. Makna La Ilaha illallah adalah menolak ketundukkan dan penghambaan kepada kekuasaan selain Allah, menolak perintah selain perintah-Nya, menolak segala bentuk loyalitas kecuali loyalitas kepada-Nya, dan menolak segala cinta, kecuali cinta kepada dan karena-Nya".

"Dan segala nikmat yang ada padamu, maka dari Allah-lah (datangnya). Dan bila kamu ditimpa kemudaratan, maka hanya kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan. (Q.S. An-Nahl : 53).

Seorang kawan datang. Penghuni sekretariat ini datang. Ia membawa tahu isi. Tahu isi menjadi makanan yang pas bagi mereka. Bagi mahasiswa yang uangnya pas-pasan. Tahu isi pun terasa nikmat. Ya, semoga tahu isi itu tak membuat mereka lupa pada masa-masa itu nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun