Mohon tunggu...
mr.x
mr.x Mohon Tunggu... Freelancer - -

Blogspot resmi: https://mrxkomp.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dilema Presiden Kala PVK-19

4 April 2020   12:16 Diperbarui: 10 Juni 2020   07:24 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi di India patroli memakai helm Korona | stockhead.com.au

(Pesan untuk netizen yang sok: ingatlah bahwa, orang kalem atau yang tidak pernah marah, jika mereka marah, amarah mereka akan jauh lebih seram daripada orang yang marah-marah tiap hari dan biasanya dia serius dengan ucapan dia. Jangan sesekali buat orang kalem atau yang sama sekali tidak marah menjadi marah!)

(Sub artikel sampai disini)

Kunci penyembuhan korona ada di imunitas dan sebenarnya korona sendiri yang mati murni jauh jauh jauh lebih sedikit daripada yang sakit komplikasi lain seperti diabetes, darah tinggi, dan penyakit-penyakit lain yang berkontribusi dalam menurunkan daya tahan tubuh dari si penderita (Link).

Untung media arus utama di Indonesia tetap mencoba untuk menyampaikan informasi mengenai PVK-19 sewajarnya walaupun banyak kanal-kanal situs web yang membuat hoaks disana dan hoaks disini. Bahkan situasi Korona dijadikan ladang bisnis oleh beberapa kaum yang tidak bertanggung jawab. Jika kita menggunakan teori Lasswell, tentu akan ada umpan balik(atau with what efek) dalam wujud rasa tidak suka masyarakat terhadap presiden (Social Distancing) atau kerusuhan (lockdown) di dua keputusan yang akan diambil.

Bagi pembenci Jokowi, dua solusi yang sekarang ada untuk PVK-19 adalah diantara Lockdown dan Social Distancing. Masalah yang Jokowi dihadapi oleh pemerintah sekarang bukan masalah ekonomi lagi. Masalah yang Jokowi hadapi sekarang masalah logistik, masalah politik,  dan masalah sosial. Serta, PVK-19 akan membuat semua keputusan Jokowi salah di mata sebagian publik, hanya saja mana yang memberikan konsekuensi yang lebih sedikit dan mana yang kerugiannya lebih sedikit .

Sebagian Refrensi: (Link)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun