Mohon tunggu...
Muhajir Hakim
Muhajir Hakim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pelajaran dari James Fazio dan Deloitte dalam Kasus Ligand Pharmaceuticals

26 Juli 2017   23:46 Diperbarui: 26 Juli 2017   23:48 20347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

KAP ini memiliki total pendapatan (2013) secara global tertinggi yang mencapai $32,4 milyar. Pertumbuhan Deloitte mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun dan juga bersaing ketat dengan PWC. Deloitte memiliki lebih dari 200.000 ribu profesional di lebih dari 150 negara (www.wikipedia.com).

Deloitte adalah auditor independen Ligand dari tanggal 31 Oktober 2000 sampai tanggal efektif 5 Agustus 2004. Deloitte melakukan audit laporan keuangan Ligand sampai kuartal tersebut  dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2004. Dalam laporan audit tertanggal 10 Maret 2004, Deloitte menngeluarkan opini wajar tanpa pengecualian atas neraca konsolidasi Ligand pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi untuk tahun yang sama.

2.4. SEC dan PCAOB

Securities and Exchange Commission (SEC) atau Bursa Efek Amerika adalah badan pemerintah federal yang membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk membuat keputusan investasi. SEC adalah regulator utama di bidang pasar modal dan mengatur pasar perdagangan di Amerika Serikat. SEC merupakan produk dari undang-undang SOX yaitu undang-undang federal Amerika Serikat yang ditetapkan sebagai tanggapan terhadap sejumlah skandal akuntansi perusahaan besar termasuk di dalamnya melibatkan Enron (www.wikipedia.com).

SEC memiliki wewenang menetapkan aturan bagi setiap akuntan publik yang terkait dengan laporan keuangan yang telah diaudit dan diserahkan kepada komisi ini. SEC kemudian menetapkan dan membentuk sebuah lembaga semi pemerintah yang bertugas mengawasi, mengatur, memeriksa, dan mendisiplinkan kantor-kantor akuntan publik sebagai auditor perusahaan publik yang  bernama Badan Pengatur Akuntansi Perusahaan Publik atau Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB).

Berkantor di Washington DC, PCAOB secara umum ditunjuk sebagai "peek a boo" oleh para praktisi audit melalui peratusan khusus dari Bursa Efek Amerika. Operasi PCAOB diawasi oleh 5 anggota dewan yang ditunjuk oleh SEC, memiliki beberapa ratus karyawan dan anggaran operasi tahunan kurang lebih 100 juta dolar.

Peran dari Dewan Standar Akuntansi Perusahaan Publik (PCAOB) secara umum adalah untuk memperbaik fungsi audit independen bagi perusahaan publik agar dapat meminimalkan kemungkinan kegagalan audit (audit failure).Tanggungjawab badan pengatur standar tersebut meliputi mendaftar dan mengawasi kantor akuntan publik yang mengaudit perusahaan publik yang disyaratkan sebagai file laporan keuangan periodik untuk SEC. Selain itu tanggungjawab PCAOB adalah menerbitkan standar audit, standar etis, dan standar pengendalian internal, serta melakukan investigasi secara disiplin. 

III. Ringkasan Kasus

Pada musim panas 2002, Kongres Amerika dengan cepat bersikap menerbitkan Sarbanes Oxley Act (SOX) sebagai tindak lanjut kasus Enron dan Worldcom. Undang-undang SOX ini berisi tentang pencapaian reformasi tercepat terhadap pelaporan keuangan di tingkat federal yang berisi persyaratan bahwa perusahaan publik harus memiliki pengendalian internal melalui pelaporan keuangan yang diaudit oleh kantor akuntan publik independen.

Pada tahun 2003, Undang-undang SOX membawa hikmah bagi Deloitte dan anggota KAP Big Four lainnya sejak perusahaan itu dituntut untuk menyediakan ribuan audit pengendalian internal yang diperintahkan oleh SOX. Untuk mengambil keuntungan penuh dari aliran pendapatan besar ini, KAP ini mendesain kembali proses auditnya, melengkapi kembali struktur organisasinya, dan merekrut sejumlah besar karyawan baru. Lahirnya SOX kemudian disusul dengan terbentuknya SEC dan PCAOB yang mengubah wajah akuntansi dan auditing Amerika mulai saat itu.

Pada akhir tahun 2003, James Fazio mendapat tugas melalui partner perikatan audit dengan Deloitte dan diberi kepercayaan untuk memimpin dan mengawasi audit perusahaan farmasi Ligand untuk tahun buku 2003.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun