Sudirman Said menjawab pihaknya ingin mempertahankan investasi asing dengan menghapus ketentuan waktu negosiasi dengan Freeport dilakukan dua tahun sebelum kontrak habis
Sudirman sebut, tidak hanya Freeport yang diuntungkan, akan tetapi ada sejumlah perusahaan lain. Apa saja perusahaan itu?
Alih-alih melarang, Sudirman malah mempersilakan Freeport menghadiri pertemuan yang katanya digagas Novanto
Tidak hanya itu, Sudirman meminta Freeport untuk melaporkan semua perbincangan yang bernilai informasi kepada dirinya secara berkala
Hasil pertemuan pertama itu, Sudirman mengaku terkejut dengan pembicaraan dal pertemuan itu dan Sudirman kembali mengetahui ada pertemuan selanjutnya
Seolah tidak merasa kapok dengan pembicaraan tidak patut, Sudirman juga membiarkan Freeport hadir dalam pertemua kedua. Pertemuan berlangsung, tidak hanya empat mata, pertemuan itu jadi enam mata
Seorang pengusaha Riza Chalid yang dituding tidak ada kaitannya dengan pertemuan itu muncul karena diajak Setya Novanto. Freeport disebut kaget atas kehadiran pengusaha itu, walau kata Sudirman, Novanto sudah kabarkan Freeport pada pertemuan pertama akan bawa seorang pengusaha
3. Soal rekaman
Sudirman membantah meminta Freeport untuk merekam pertemuan tersebut. Ia hanya minta mencatat hasil pertemuan itu.
Logikanya, seorang bos besar itu tidak mungkin mencatatnya. Dengan itu, Freeport menerjemahkan permintaan itu dengan merekam.
Rekaman itu, kini dijadikan bukti terkuat dan paling signifikan untuk menuduh Novanto sebagai pemburu rente.
Pertanyaannya, kini banyak orang penting negeri ini menganggap apa yang dilakukan Freeport dalam pertemuan tersebut adalah rekaman, bukan sadapan.