Mohon tunggu...
M Rafli Husaeri
M Rafli Husaeri Mohon Tunggu... Mahasiswa - maha siswa

saya hobi membaca buku , dan menulis artikel artikel ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Fiqih di SDN 01 Pakuwon

17 Juli 2023   08:13 Diperbarui: 17 Juli 2023   08:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di sekolah dasar adalah Pendidikan Agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar kelas dua terdiri dari empat mata pelajaran yaitu : Al- Qur'an, Akidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam. Masing--masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Fiqih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dengan makhluk lainnya (muamalah). Oleh karena itu, sejak dini kita harus mendapatkan pendidikan sholat dimana salat merupakan ibadah yang pertama diwajibkan Allah SWT kepada umat Islam.

Pada dasarnya, di SDN 01 PAKUWON masih banyak peserta didik yang belum benar dalam tata cara shalat karena berbagai faktor diantaranya cara penyampaian pembelajaran yang masih bersifat tradisional, dan menjadi kebiasaan yang terjadi peserta didik hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh pendidik tanpa adanya suatu praktek atau pemeragaan dan faktor keluarga dimana bahwa dalam pelaksanaan dan pengamalan tata cara ibadah shalat orang tua tidak meneliti dan mengontrol anaknya.

Pada poses pembelajaran guru dihadapkan pada keragaman karakteristik dan dinamika perkembangan siswa yang berbeda--beda. Oleh karena itu mengajar adalah ilmu sekaligus seni. Ada ilmu mengajar saja belum cukup maka diperlukan seni dalam mengajar. Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu menentukan metode pembelajaran dengan tepat.

Metode
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain:

Metode Observasi
Metode observasi yaitu mengamat-amati, jadi observasi adalah mencari dan mengumpulkan data-data fakta mengenai gejala tertentu secara langsung dengan menggunakan alat-alat pengamatan indera, dan mencatat fakta-fakta itu menurut teknik tertentu. Metode ini digunakan untuk mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan pada proses pembelajaran mata pelajaran fikih materi shalat dengan metode demonstrasi di kelas 3 SDN 01 Pakuwon.

Metode Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai hasil pengamalan shalat siswa dan pengambilan data serta gambar atau foto saat proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran metode demonstrasi.

Hasil dan Pembahasan

A. guru Mata Pelajaran Fiqih

Guru adalah seseorang yang patut diteladani dan diteladani.  Menurut Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M.Pd., guru adalah orang dewasa yang memiliki tanggung jawab secara sadar untuk mendidik, mengajar, dan mengawasi siswa. 

Tujuan akhir dari proses pendidikan adalah agar peserta didik menjadi orang dewasa yang matang, oleh karena itu guru adalah orang yang memiliki keterampilan membuat rencana pembelajaran, mengatur, dan mengawasi kelas agar peserta didik dapat belajar.

Menurut uraian di atas, seorang guru adalah orang yang memberikan pengajaran, informasi, dan pelatihan kepada siswa dengan tujuan untuk memajukan pengetahuan mereka dan membentuk mereka menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab secara moral.

Peran Guru Fiqih di Sekolah Dasar

Menurut Djamarah dari Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani, ada beberapa peran dan guru tugas dalam proses pembelajaran.6
Inspirator

Guru dituntut untuk mampu memberikan inspirasi atau motivasi kepada siswanya ketika sedang belajar. Guru harus mampu menghasilkan ide-ide inovatif dalam kemajuan pendidikan dan pengajaran yang selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Informator/pendidik

Guru harus mampu menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai perkembangan ilmu yang diajarkan, serta ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya.

Organisator
Untuk menghasilkan dan mencapai efektivitas dan efisiensi proses belajar dan mengajar bagi siswa, guru sebagai penyelenggara berperan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik.

Motivator
Guru sebagai motivator diharapkan mampu memberikan energi kepada siswa untuk aktif belajar.dan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar sehingga dapat memperoleh kemandirian dan mencapai tujuan belajarnya.

Demonstrator
Sebagai demonstrasi, guru dituntut untuk dapat mendemonstrasikan apa yang diberikan secara didaktis agar siswa dapat memahami materi pelajaran.

Implemntasi Pembelajaran Fiqih di SDN 01 Pakuwon

Perencanaan Pembelajaran Fiqih di Sekolah Dasar

Hasil wawancara dengan ibu neng imas Spd.I (Guru pai):

"Sebagai persiapan pembelajaran dalam kelas, saya menyiapkan rpp,silabus  sebagai  acuan pembelajaran supaya pembelajaran dapat sesuai  yang di harapkan dan mencapai tujuan Pendidikan nasiona. "

Guru juga harus mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik sehingga materi pembelajaran di sampaikan dengan metode yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.

Hasil wawancara dengan ibu neneg imas Spd.I:

"Sebagai seorang guru saya  harus bisa menyampaikan materi dengan jelas dan bisa di pahami oleh peserta didik , tentunya metode pembelajaran harus cocok dengan materi yag akan di ajarkan selain itu saya juga sebelum 

elalkukan pembelajaran harus menyiapkan dan memutholaah materi pembelajaran.Alhamdulillah saya masih menjaga kebiasan itu, karena pada hakikatnya kita itu jangan merasa puas dengan ilmu yang kita miliki sekarang".

B.Pelaksanaan Pembelajaran

Implementasi adalah upaya untuk membuat orang tertarik dan berkomitmen untuk menggunakan apa yang mereka pelajari untuk mencapai tujuan dengan sukses dan cepat. Guru harus mendorong dan menginspirasi siswanya untuk berusaha menyelesaikan tugasnya masing-masing jika mereka ingin prosesnya berhasil.

Hasil wawancara dengan Ibu Neng Imas Spd.i ( Guru pai SDN 01 pakuwon)

"Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya menggunakan kuikulum merdeka, dalam pelaksanaan nya saya sangat mendukung sekali terkait kebutuhan peserta didik dan kemampuan peserta didik dengan mengembangkan dan memfasilitasi terkait minat yang mereka kuasai ,selain itu saya berusaha dengan kemampuan saya mendidik mereka supaya tertanam akhlak, sikap, atau budi pekerti yang baik."

C.  Tujuan Pembelajar an fiqih

Prestasi dalam belajar dikenal dengan tujuan pembelajaran. Ketiga unsur tujuan pembelajaran tersebut adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa melalui satu atau beberapa kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dibuat dengan memperhatikan bukti yang dapat diamati dan diukur di dalamnya sehingga siswa dinilai telah mencapainya.Terutama, siswa perlu menunjukkan kemahiran mereka untuk membuktikan bahwa mereka telah berhasil memenuhi tujuan pembelajaran.

Hasil wawancara dengan Ibu Neng Imas Spd.i ( Guru pai SDN 01 pakuwon)

"Karena mata pelajaran fikih mencakup semua aspek ibadah dalam kehidupan sehari-hari, maka saya berharap setiap siswa dapat memahami dan menerima semua yang telah diajarkan. Agar siswa tidak lalai dalam beribadah, maka tujuan mata  pengalaran fikih adalah untuk memberikan informasi kepada mereka tentang amalan ibadah, shalat, puasa, zakat, haji, dan amalan-amalan lain yang terkait.".

Ruang Lingkup Materi Pembelajaran

Ruang lingkup fikih meliputi aturan-aturan yang mengatur hukum Islam untuk menjamin perdamaian, keserasian, dan keharmonisan antara interaksi seseorang dengan Allah SWT dan dengan orang lain.  Beberapa mata pelajaran fikih yang diajarkan di SDN 01 Pakuwon antara lain sebagai berikut:
Fiqh ibadah berkaitan dengan penjelasan dan penerapan prinsip-prinsip Islam yang baik dan benar, seperti thaharah, sholat, puasa, zakat, dan haji.
Fiqh muamalah pengenalan dan pemahaman aturan yang mengatur makanan dan minuman halal atau haraan

D.Metode Pembelajaran

Pembelajaran fiqih di sdn 01 pakuwon menggunakan beberapa metode ,diantar nya :

Metode ceramah

Metode ceramah adalah penyampaian materi secara lisan oleh guru yang diberikan langsung kepada seluruh siswa dalam ruangan kelas.
Sebagaimana di tulis dalam alqur an surah yusuf ayat 2&3

"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah Termasuk orang-orang yang belum mengetahui".(Q.S. Yusuf : 2-3)

Untuk mencapai hasil yang baik dalam metode ini, guru  menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

Mengembangkan tujuan dan sumber belajar,

Periksa untuk melihat apakah pendekatan ini dapat digunakan,

Membawa topik yang sedang didiskusikan menjadi perhatian siswa

mengevaluasi situasi untuk melihat apakah tujuan telah tercapai,

Metode diskusi

Metode diskusi adalah memberikan materi pelajaran dengan cara mendiskusikan suatu topik tertentu, yang kemudian menimbulakan perubahan tingkah laku pada siswa.
Pendekatan diskusi melibatkan melibatkan siswa dalam debat tentang masalah tertentu untuk mengubah perilaku mereka.  Metode ini disebut juga dengan metode musyawarah melibatkan seluruh siswa secara aktif mencari masalah yang berkaitan dengan topik.  Hal ini karena diskusi menuntut banyak siswa untuk berkolaborasi guna mencapai pemecahan masalah yang terbaik.  Tujuan berikut dicapai dengan metode diskusi.

Metode praktek

praktek  menuntut siswa untuk memperagakan apa yang telah mereka pelajari setelah mendemonstrasikannya melalui gerakan.

Pendekatan praktik/demonstrasi adalah teknik mengajar yang memperagakan kepada siswa bagaimana melaksanakan suatu tugas atau menjelaskan suatu konsep melalui contoh-contoh. Untuk mengajarkan atau mempraktekkan tata cara salat dsb, pendidikan agama disampaikan melalui taktik demonstrasi. Teknik praktik menuntut siswa untuk memperagakan apa yang telah dipelajari setelah didemonstrasikan melalui gerakan.

Pendekatan praktik/demonstrasi adalah teknik mengajar yang memperagakan kepada siswa bagaimana melaksanakan suatu tugas atau menjelaskan suatu konsep melalui contoh-contoh. Untuk mengajarkan atau mengamalkan tata cara salat dsb.

Dalam observasi kemarin saya mencoba terjun langsung ke kelas untuk mengethau kefektifan metode demonstrasi dalam materi sholat.

Ternyata hasil nya sangat efektif siswa dapat mudah memahami materi yang di ajarkan

metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode dua arah ada interaksi siswa dan guru.Ketika siswa diberi pertanyaan oleh gurunya siswa menjadi lebih siap dalam mengikuti pelajaran . siswa menjadi lebih fokus dan guru dapat mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah di ajarkan

5. Metode Ice breaking

adalah aktifitas untuk meningkatkan lagi semangat peserta didik dan juga untuk melatih kefokusan siswa

Hasil wawancara :
"Untuk mengajar fiqh, saya jelas membutuhkan berbagai metode untuk digunakan sebagai bahan ajar. Namun dari semua metode yang ada saat ini, saya hanya menggunakan beberapa metode pembelajaran fikih pilihan, yaitu metode ceramah sebagai metode pertama, metode diskusi kelompok sebagai metode kedua, metode praktik sebagai metode ketiga,metode tanya jawab dan metode ice breaking.."

E.Evaluasi  Pembelajaran

Tujuan utama penilaian adalah untuk mengumpulkan informasi untuk menunjukkan seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan mereka. Memantau aktivitas siswa, mencari variabel dan masalah yang menurut siswa berkontribusi atau mengurangi kompetensi siswa, dan menawarkan konseling sesuai dengan kebutuhan, pertumbuhan, dan keterampilan masing-masing siswa adalah tujuan khusus evaluasi.

Hasil wawancara dengan ibu Neng imas Spd.i:

"Evaluasi merupakan komponen pembelajaran yang sangat penting karena memungkinkan saya untuk menentukan bahan ajar yang sudah dan belum disampaikan, serta sebagai acuan untuk memantau pemahaman siswa terhadap pelajaran yang telah disampaikan. Saya biasanya mengevaluasi siswa menggunakan dua program: yang pertama melibatkan memberi mereka pertanyaan untuk dikerjakan, dan yang kedua melibatkan memerintahkan mereka untuk mempraktikkan materi."

Kesimpulan

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Fiqih di SDN 01 Pakuwon meliputi: pertama, perencanaan pembelajaran di SDN 01 Pakuwon, kedua pelaksanaan pembelajaran mengacu pada RPP dan silabus yang dibuatnya, ketiga, tujuan pembelajaran mengacu pada kebutuhan guru dan apa yang dibutuhkan siswa, keempat, metode pembelajaran, menggunakan metode gabungan dalam pembelajaran, kelima, evaluasi, mengevaluasi hasil pembelajaran .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun