"Bu, ini obatnya," kata putra Pak Iqbal sambil memberikan wadah obat kepada ibunya.
Bu Farida menerima obat tersebut dengan hati-hati, menunjukkan betapa penuh tanggung jawabnya dalam menjaga kesehatan suaminya. Dengan penuh perhatian, ia kemudian membantu Pak Iqbal untuk minum obat tersebut.
Sementara itu, Ilham segera mengambil segelas air putih untuk memastikan ayahnya dapat menelannya dengan baik. Udin melihat bagaimana segala langkah diambil dengan penuh perhatian dan kehati-hatian, menunjukkan betapa pentingnya perawatan yang baik dalam proses pemulihan Pak Iqbal.
Setelah Pak Iqbal selesai minum obat, Ilham menempatkan wadah obat tersebut kembali ke tempatnya semula. Udin merasa terharu melihat bagaimana keluarga Pak Iqbal bekerja sama secara timbal balik, saling mendukung dan memastikan bahwa kebutuhan ayah dan suami mereka terpenuhi dengan baik.
Momen-momen seperti ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dalam menghadapi cobaan yang sulit. Udin berdoa agar keluarga Pak Iqbal terus diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi perjalanan pemulihan yang ada di depan.
Ketika infus Pak Iqbal berhenti, putra Pak Iqbal dengan cepat bertindak. Dia meminta sepupunya untuk memanggil perawat jaga agar segera datang dan mengganti infus yang telah berhenti itu. Udin melihat bagaimana putra Pak Iqbal bergerak dengan tangkas dan penuh perhatian dalam menangani situasi tersebut.
"Tolong panggil perawat jaga!" ucap Ilham kepada sepupunya dengan suara yang tenang namun tegas.
Sepupunya yang langsung memahami pentingnya situasi itu, dengan cepat bergerak keluar ruangan untuk mencari perawat jaga. Udin melihat bagaimana semua orang di ruangan itu tetap tenang dan fokus dalam mengatasi masalah yang muncul, menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi yang darurat.
Sementara menunggu perawat jaga datang, Ilham memastikan bahwa infus yang telah berhenti tidak menyebabkan masalah lebih lanjut bagi kesehatan ayahnya. Dia memeriksa perangkat infus dengan hati-hati, memastikan tidak ada hal-hal yang perlu ditangani sementara menunggu bantuan dari perawat.
Ketika perawat jaga tiba, mereka segera mengganti infus yang telah berhenti dengan yang baru. Udin melihat dengan lega bagaimana situasi segera ditangani dengan baik oleh tim medis yang bertugas, menunjukkan profesionalisme dan keahlian mereka dalam menangani situasi darurat seperti ini.
Setelah infus diganti, Pak Iqbal kembali mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya untuk mendukung proses pemulihannya. Setelah memperbaiki infus, perawat jaga juga membawa tensi meter untuk memeriksa kondisi tekanan darah Pak Iqbal. Perawat jaga dengan cermat mempersiapkan alatnya, menunjukkan keahlian dan ketelitian dalam menjalankan tugasnya.