Program pemerintah "Makan Bergizi Gratis" adalah langkah positif dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan sehat dan kuat.
Salah satu aspek penting dari kesehatan anak adalah kekuatan tulang mereka.
Menjaga tulang kuat sejak dini merupakan investasi penting bagi masa depan anak.
Sebagian besar kepadatan tulang terbentuk sejak masa kanak-kanak, sehingga penting untuk memulainya sejak dini.
Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk memastikan tulang anak tetap kuat dan sehat dikutip dari Instagram @manda.lume:
1. Ajak Anak untuk Berolahraga
Aktivitas fisik dan olahraga sangat penting bagi perkembangan tulang anak.
Memulai dengan aktivitas sederhana seperti berjalan, melompat, atau berlari dapat membantu.
Aktivitas ini melibatkan kekuatan otot dan memberikan tekanan pada tulang, yang pada akhirnya meningkatkan kepadatan tulang.
Baca Juga: Tetap Mewaspadai Flu Singapura kala Liburan, Berikut 5 Tips agar Anak Tetap Sehat selama Perjalanan
2. Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Vitamin D
Vitamin D memainkan peran kunci dalam penyerapan kalsium oleh tubuh.
Pastikan anak mendapatkan cukup paparan sinar matahari sebagai sumber alami vitamin D.
Selain itu, berikan makanan yang mengandung vitamin D seperti telur, ikan, dan produk susu untuk mendukung pembentukan tulang yang kuat.
3. Penuhi Kebutuhan Kalsium Anak
Kalsium adalah mineral esensial untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang bagi anak.
Pastikan anak mendapatkan asupan kalsium yang cukup melalui makanan sehari-hari.
Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu dan olahannya, kedelai, jus jeruk, dan sayuran hijau.
Meskipun susu sering dikaitkan dengan kalsium, tidak semua anak cocok mengonsumsinya.
Beberapa anak mungkin mengalami efek samping seperti mual, kembung, atau diare setelah meminum susu.
Oleh karena itu, penting bagi Ayah Bunda untuk memilih susu yang tepat.
Perhatikan jenis protein dalam susu sapi, yaitu A1 dan A2.
Penelitian menunjukkan bahwa protein A1 dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa individu, sedangkan protein A2 lebih mudah dicerna dan dianggap lebih baik bagi kesehatan.
Bagi anak yang mengalami masalah dengan susu, mungkin susu dengan kandungan protein A2 lebih cocok.
Selain itu, untuk anak-anak yang alergi atau intoleransi terhadap susu sapi, terdapat alternatif susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu kelapa yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium anak.
Dengan menjaga pola makan yang kaya akan kalsium dan vitamin D serta memberikan kesempatan anak untuk berolahraga secara teratur, Ayah Bunda dapat membantu menjaga tulang anak tetap kuat dan sehat.
Baca Juga: 7 Tips Sederhana untuk Ayah Bunda Memulai Komunikasi dengan Bayi
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kesehatan tulang anak.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI