Mohon tunggu...
Blue Carel
Blue Carel Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Lepas

Menyukai alam, kesadaran diri, dan hal yang berbau astronomi. Penulis bebas, dengan pikiran yang bebas pula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Taman Air Nir Petaka

30 September 2024   17:57 Diperbarui: 30 September 2024   18:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Boleh, sewa juga."

"Eh?"

"Nih," ia pun menunjukan suatu kertas pengumuman, dimana tempat ini menyediakan sewa barang antik untuk acara-acara tertentu. "Lama-lama aku jadi SPG di sini, haha."

"Haha, iya deh..." ucap pria itu, asal saja.

"Kamu suka barang-barang usang?"

"Kebetulan pengen jadi filolog." ucap pria ini terbuka dengan wanita yang baru ditemuinya. Wanita ini mengangguk, dan lanjut membuka gawainya. Sementara pria itu masih melihat-lihat, wanita itu tenggelam dalam kesibukan digitalnya.

Tiada hal lain dari mereka yang akhirnya memisahkan diri, dari pria ini yang mulai mencari tempat untuk bergelut dalam proyeknya dan wanita ini dengan proyeknya juga.

Taman baca milik pribadi yang akhirnya dibuka, menuai banyak tanda tanya pada pria ini. Ia ingin melihat bagaimana ke depannya perpustakaan ini.

"Kayaknya akhir tahun dia bilang mau balik.. eh gak boleh gitu, Jay." gumamnya asal pada dirinya. Begitu dari selingan saat ia membuyar dari fokusnya. Namun, dari jadwalnya, memang ia akan kembali saat menjelang tahun baru.

"Lain kali jangan nguping, deh. Awas kalo pas waktunya."

Waktu berlalu, memasuki tanggal 30 Desember, bersama temannya yang tidak lupa dan tentunya mengunjungi taman baca yang masih menjadi ikon di desa itu, setelah sekian bulan. Kali ini, ia tidak melihat banyak perubahan, hanya ruangan di sini tercium semakin harum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun