Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 30, Perutusan Misi Jiwa Kelana(3)

13 Agustus 2021   20:59 Diperbarui: 13 Agustus 2021   21:14 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semburat  Putih  Pelangi  Kasih (  lukisan  Bp  Y.P  Sukiyanto )

"Kapan waktu belajar itu akan dimulai?"

"Secepatnya," jawabku, "begitu ada izin dari Pak Lurah, kita langsung mulai."

"Wah sungguh senang ... senang sekali hatiku, mau belajar baca tulis," ucap Warni berulang-ulang."

"Aku juga sudah tidak sabar," sahut Suti.

"Baik selesai makan siang ini kita bertiga menghadap dan mohon restu Pak Lurah, bagaimana?"

"Setuju!"

"Setuju! Ayo kita berkemas. Nanti kita lanjutkan lagi selepas jam tiga."

Kami bertiga bergegas pergi ke rumah Pak Lurah. Kebetulan Bu Lurah sendiri yang menyambut kedatangan kami.

"Selamat siang, Bu Lurah, perkenalkan saya Sanggra. Saya tinggal dirumah Pak Kirno."

"Oh, ayo masuk, silakan duduk. Oh, jadi ini, to, yang namanya Ning Sanggra? Ada perlu apa?"

"Mau berkenalan dengan Ibu Lurah sekalian ingin bertemu Bapak untuk mohon restu dan mohon izin agar saya diperkenankan untuk mengajar baca tulis kepada para penduduk, terutama kepada anak-anak perempuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun