Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Santo Yosef, Pria Rendah Hati Pelindung Sang Sinuci

19 Maret 2021   12:32 Diperbarui: 19 Maret 2021   13:11 5103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seyogianya  kita  senantiasa  mengingat  peran  serta  St Yosef. Apa yang dilakukan St Yosef  bagi Yesus dan Maria, akan dilakukannya juga bagi kita, baik bagi kita pribadi maupun bagi Gereja semesta.

Perkembangan devosi kepada St Yosef pada kenyataannya merupakan segi lain dari devosi kepada Maria. Permenungan secara lebih mendalam akan perutusan Yosef menghantar kita untuk mengenal secara lebih mendalam keagungan Maria.

Posisi St Yosef dalam hubungannya dengan Yesus Kristus, Penebus kita, bertumbuh dari posisinya sehubungan dengan Maria, Bunda sang Penebus. Hal yang sama berlaku pula bagi Maria dan Yesus.

Semakin kita mengenal Maria, semakin kita akan mengenal Putranya, yang dari-Nya Maria mendapatkan segala martabat dan Ia yang ia renungkan dengan setia. Paus Benediktus XV dengan jelas mengungkapkan gagasan ini, "Oleh St Yosef kita dihantar langsung kepada Maria, dan oleh Maria kepada sumber dari segala kekudusan, Yesus Kristus, yang menguduskan kebajikan keluarga melalui ketaatan-Nya kepada St Yosef dan Bunda Maria."

Tempat kerja St Yosef ( dok pri )
Tempat kerja St Yosef ( dok pri )
Sangat  menarik bagiku  dialog  yang  terjadi  dalam  Film  Nativity.  Bunda  Maria  berkata  kepada  Yesus :" Yesus, engkau  harus  bangga  mempunyai  bapa  seperti  Yosef", dan  Yosefpun  menanggapinya : "  Aku  menjadi  seperti  ini  karena  engkau  Maria" antara  Maria  dan  Yosef  saling memberi  dan  berbagi  berkat mewujudkan  dan  mengutamakan  kehendak  Allah  dalam  hidup  perkawinan  mereka.

Sehingga  dimampukan  untuk  menghantar  Yesus  memenuhi  kehendak  Allah juga  sebagi  penebus dunia  yang  wafat  di  salib.  Betapa  indahnya  kalau  pasangan  suami  istri  saling  memberi  dan  berbagi  berkat, sehingga  menghantar, membimbing, mendidik  anak-anaknya  sebagaimana  keluarga  kudus. St  Yosef yang  rendah  hati  doakanlah  kami***

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND


19  Maret, 2021


Artikel  ke  297

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun