Seyogianya  kita  senantiasa  mengingat  peran  serta  St Yosef. Apa yang dilakukan St Yosef  bagi Yesus dan Maria, akan dilakukannya juga bagi kita, baik bagi kita pribadi maupun bagi Gereja semesta.
Perkembangan devosi kepada St Yosef pada kenyataannya merupakan segi lain dari devosi kepada Maria. Permenungan secara lebih mendalam akan perutusan Yosef menghantar kita untuk mengenal secara lebih mendalam keagungan Maria.
Posisi St Yosef dalam hubungannya dengan Yesus Kristus, Penebus kita, bertumbuh dari posisinya sehubungan dengan Maria, Bunda sang Penebus. Hal yang sama berlaku pula bagi Maria dan Yesus.
Semakin kita mengenal Maria, semakin kita akan mengenal Putranya, yang dari-Nya Maria mendapatkan segala martabat dan Ia yang ia renungkan dengan setia. Paus Benediktus XV dengan jelas mengungkapkan gagasan ini, "Oleh St Yosef kita dihantar langsung kepada Maria, dan oleh Maria kepada sumber dari segala kekudusan, Yesus Kristus, yang menguduskan kebajikan keluarga melalui ketaatan-Nya kepada St Yosef dan Bunda Maria."
Sehingga  dimampukan  untuk  menghantar  Yesus  memenuhi  kehendak  Allah juga  sebagi  penebus dunia  yang  wafat  di  salib.  Betapa  indahnya  kalau  pasangan  suami  istri  saling  memberi  dan  berbagi  berkat, sehingga  menghantar, membimbing, mendidik  anak-anaknya  sebagaimana  keluarga  kudus. St  Yosef yang  rendah  hati  doakanlah  kami***
Oleh  Sr. Maria  Monika  SND
19 Â Maret, 2021
Artikel  ke  297
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H