3) Â Interaksi Netral : interaksi jenis ini merupakan hubungan antara dua individu tau lebih yang
Dimana di antara kedua belah pihak tersebut tidak ada yang di untungkan atauapun di
rugikan. Interaksi ini bagaikan dua kapal yang berlayar secara sejajar di lautan lepas, tidak
saling bertabrakan atau saling membantu satu sama lain, namun tetap berada dalam satu
ruang yang sama. Contohnya kucing adalah karnivora yang memakan serangga, sementara
kupu-kupu adalah hewan herbivora yang memakan nektar bunga. Seperti yang di ketahui
keduanya memiliki kebutuhan yang bebeda dan tidak saling menganggu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi manusia
Dengan memahami factor-faktor interaksi manusia kita dapat lebih mudah memahami dinamika
sosial dan dapat meningkatkan kualitas interaksi diri kita dengan orang lain.
1) Faktor Budaya : sebagai seperangkat nilai nilai, norma, keyakinan, dan bahkan perilaku yang
di wariskan oleh generasi ke generasi, dapat memiliki pengaruh yang begitu besar dalam
membentuk cara kita berinteraksi dengan sosial. Budaya seperti benang merah dapat
menyatukan sebuah kelompok Masyarakat, memberikan pedoman tentang sesuatu yang
benar, salah, sopan, atau tidak sopaan dalam berinteraksi dengan orang lain.
2) Faktor Sosial : status sosial, peran sosial, dan kelompok sosial dapat mempengaruhi cara
orang berinteraksi contohnya dalam status sosial, individu dengan status sosial yang lebih
tinggi cendrung di perlakukan berbeda dengan seseorang yang status sosial yang lebih
rendah.
3) Faktor Psikologi : kepribadian, sikap, dan emosi dapat mempengaruhi cara orang
berinteraksi. Secara singkatnya faktor ini memainkan peran yang sangat penting dalam
membentuk car akita berinteraksi dengan sosial. Setelah memahami faktor ini kita dapat
dengan mudah mengelola hubungan kita dengan orang lain dan mampu mencapai tujuan
bersama.
4) Faktor Situasional : adalah suatu kondisi atau suatu keadaan khusus yang terjadi pada saat
seseorang melakukan interaksi dengan orang lain. Contohnya bayangkan jika anda bertemu
dengan teman kencan di sebuah taman yang tenang dibandingkan dengan bertemu di
Tengah kerumunan sebuah konser musik. Tentu saja cara anda berinteraksi akan terasa jauh
berbeda dengan kedua situasi tersebut.
Interaksi manusia sangat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan kita baik
secara individu ataupun secara sosial . interaksi yang positif dapat memberikan dampak yang positif
juga seperti dapat meningkatkan kesejahteraan, mengurangi stres, membantu perkembangan sosial
dan emosi, memberikan dukungan sosial, pertukaran informasi dan pengetahuan, dan dapat
memperkuat hubungan sosial. Begitu dengan interaksi yang negative maka akan memberikam
dampak yang negatif juga seperti menyebabkab stres, kecemasan, menyebabkan konflik dan
perpecahan, diskriminasi dan ketidakadilan, tekanan sosial, dan bahkan dapat menyebabkan
seseorang depresi.
Interaksi sosial ataupun interaksi manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Dengan memahami berbagai bentuk interaksi manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
sehingga dapat membantu kita untuk dapat membangun hubungan dengan orang lain menjadi lebih
positif dan juga produktif, dengan menyadari pengaruh interaksi kita terhadap sosial, kita dapat
menciptakan sebuah Masyarakat yang Sejahtera, harmonis, dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H