Mohon tunggu...
Monica Imanuella Kambey
Monica Imanuella Kambey Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Mahasiswa Prodi Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimanakah metode ECLIA-CT dan RIA-CT Berkorelasi dan yang Manakah yang Baik?

15 Januari 2022   09:59 Diperbarui: 15 Januari 2022   10:02 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik korelasi antara ECLIA-CT dan RIA-CT (Sumber gambar: Ito et al. 2020)

Pada PTH utuh, kalsium serum dan tiroglobulin digolongkan dalam empat kelompok sesuai kuartilnya. eGFR digolongkan dalam empat kelompok yang berdasarkan kategori dari GFR dalam pengantar pemyakit ginjal kronis yaitu <30, 30-59, 60-89, dan 90 mL/min/1,73 m2 . 

Agar bisa membuktikan variabel yang terikat dengan ECLIA-CT 0,500 pg/mL, untuk menganalisis regresi logistik dilakukan dengan memakai variabel golongan. 

Maka dikarenakan ECLIA-CT tidak ditemukan pada lebih dari setengah dari jumlah seluruh sampel, dan juga dinyatakan ternya ada beberapa kasus yang ECLIA-Ctnya juga berada pada atas rentang referensi yang ada. Maka dari itu ECLIA-CT ini akhirnya dibagi menjadi dua golongan yaitu berupa ECLIA-CT yang terdeteksi dengan rentang 0,500 pg/mL dan juga ECLIA-CT yang tidak ditemukan 0,500 pg/mL. 

Pada seluruh analisis dibuktikan bahwa nilai p <0,05 dianggap nilai yang relevan sebagai statistik. Bilangan yang berada dibawah atau diatas rentang dalam pengukuran maka dihitung berupa nilai batas. Contohnya nilai CT <0,500 pg/mL yang dianggap dengan nilai 0,500 pg/mL. 

Dibawah ini merupakan gambar grafik korelasi antara ECLIA-CT dan RIA-CT sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas.

Grafik korelasi antara ECLIA-CT dan RIA-CT (Sumber gambar: Ito et al. 2020)
Grafik korelasi antara ECLIA-CT dan RIA-CT (Sumber gambar: Ito et al. 2020)
Kesimpulan

Artikel ini disimpulkan bahwa yang mempunyai tingkat korelasi yang baik yaitu metode RIA-CT, akan tetapi bukan karena ECLIA-CT tidak memilii korelasi yang baik namun metode ini lebih khusus dalam mengukur kadar CT dan yang terpenting pada pasien yang non-MTC sesudah tiroidektomi total. Pada kasus ini juga ECLIA tidak bisa mendeteksi kadar CT pada serum pasien dikarenakan dengan secara klinis tidak mempunyai MTC. 

Daftar Pustaka

Copp DH, Cheney B. 1962.  Calcitonin-a hormone from the parathyroid which lowers the calcium-level of the blood. Nature. 193: 381--382.

Ito Y, Kaneko H, Sasaki Y, Ohana N, Ichijo M, Furuya F, Suzuki S, Shimura H. 2020. Calcitonin levels by ECLIA correlate well with RIA values in higher range but are a ected by sex, TgAb, and renal function in lower range. Endocrine Journal. 67 (7): 759-770. 

Kihara M, Miyauchi A, Kudo T, Hirokawa M, Miya A. 2016. Reference values of serum calcitonin with calcium stimulation tests by electrochemiluminescence immunoas say before/after total thyroidectomy in Japanese patients with thyroid diseases other than medullary thyroid carcinoma. Endocr Journal. 63: 627--632. 

Kratzsch J, Petzold A, Raue F, Reinhardt W, Brocker Preuss M. 2011. Basal and stimulated calcitonin and procalcitonin by various assays in patients with and without medullary thyroid cancer. Clin Chem. 57: 467-- 474

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun