Mohon tunggu...
Mindo
Mindo Mohon Tunggu... Assistant Evidence Reviewer,Nurse, Assistant Lecturer, Social Worker, Entrepreneur -

Menulis mungkin lebih baik.. Menulislahhhhh..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pinokio

31 Agustus 2017   15:18 Diperbarui: 31 Agustus 2017   15:32 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi apa yah hal ini dilakukan?

Atau memang dunia (hati) ini sudah dimiliki setan dan kelompotannya?

Ya ya ya.. bisa jadi bisa jadi...

Bagiku, kebohongan itu tetaplah tidak baik.

Seperti kata orang, kebohongan pertama akan diikuti kebohongan berikutnya.

Kebohongan hanyalah sebuah pembelaan atas kelemahan kita dalam arti kita sedang mengizinkan diri berada di posisi terendah dan berbuat kesalahan. Orang yang paling dirugikan dari kebohongan adalah diri sendiri. Saya sebut ini adalah KESEPELEAAN.

Orang yang sering berbohong, dia menganggap sepele sebuah hal atau tidak menghargai atau menghormati diri sendiri dan orang lain.

Contoh yang kelihatan baik tetapi tidak benar.

Ibu bertanya "Sudah makan?" 

Kita jawab: Sudah Ibu..

(Padahal kita khawatir jika ibu mengetahui keadaan kita yang sedang diet. Lama kelamaan kita sakit mag. Kemudian tidak dalam waktu lama kitapun sakit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun